Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) menyiapkan belanja modal atau capex sekitar Rp 18 miliar hingga Rp 20 miliar untuk pengembangan gudang cool room di tahun 2023.
Direktur Utama EPMT Jos Iwan Atmadja mengatakan, pengembangan gudang cool room ini merupakan langkah meningkatkan kualitas fasilitas distribusi sesuai kaidah Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).
"Untuk memperkuat fasilitas distribusi produk-produk farmasi serta pemenuhan kepatuhan terhadap kaidah-kaidah CDOB, perseroan berencana untuk melanjutkan pengembangan gudang cabang dengan membangun fasilitas cool room yang memiliki suhu di bawah 30 derajat celsius," jelasnya di Jakarta, Jumat (16/12).
Baca Juga: Enseval Putera (EPMT) Targetkan Penjualan Naik Double Digit Tahun Depan
Direktur EPMT Handi Halim menambahkan, pengembangan gudang cool room ini telah berjalan di tahun 2022 dengan alokasi Rp 4,9 miliar dari total capex 2022 senilai Rp 100 miliar sampai Rp150 miliar. Pengembangan ini akan terus dilanjutkan tahun 2023 dengan alokasi investasi lebih besar.
Anak usaha Kalbe Farma ini telah mengembangkan gudang cool room di beberapa kota di antaranya adalah Jambi, Bandar Lampung, Denpasar, Mataram, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Surabaya, Kediri, Solo, Purwokerto.
Pada tahun 2023, EPMT akan melanjutkan pengembangannya di beberapa kota seperti Malang, Pekanbaru, Bengkulu, Depok, Bogor, Bandung, Sorong, Kupang dan tiga gudang di Jakarta.
"Di tahun 2022 kami alokasi untuk cool room saja Rp 4,9 miliar dari total capex di atas Rp100 miliar. Tahun depan sekitar Rp 18 miliar. Kami mengusahakan tahun depan semua gudang cool room sudah selesai dikembangkan. Pengembangan Cool Room ini wajib dilakukan sesuai dengan kaidah CDOB," sambung Handi.
Baca Juga: Jaga Pasokan Bahan Baku, KLBF Dirikan Entitas Baru di China
Pada tahun 2023 EPMT akan mengalokasikan total capex sebesar 0,4% hingga 0,5% dari total penjualan bersih.
Alokasi tersebut, nantinya akan digunakan tidak hanya untuk pengembangan cool room, tetapi juga untuk renovasi pergudangan, moda pengangkutan hingga memperkuat infrastruktur pergudangan.
Di sisi lain, pengembangan kantor dan cabang yang dilakukan oleh EPMT berhasil mengembangkan kapasitas dari 1.680 pallet menjadi 2.558 pallet per September 2022.
Baca Juga: Ini Upaya Kalbe Farma (KLBF) Memastikan Kelancaran Pasokan Bahan Baku Dari China
Mengenai realisasi capex tahun 2022, Jos Iwan Atmadja menuturkan nilainya sudah direalisasikan hampir 100%. Tak hanya itu, pihaknya juga optimistis target penjualan yang dipasang naik doble digit bisa tercapai di akhir tahun.
"Melihat pencapaian kuartal III 2022, kami optimis target pertumbuhan penjualan bisa tercapai tahun ini. Maka dari itu, perusahaan mengupayakan tahun 2023 kinerja bisa bertumbuh duble digit juga. Ini kami lakukan dengan menjalin kerjasama dan terbuka dengan kolaborasi bersama strategic partners," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News