kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erajaya bakal genjot penjualan Internet of Things


Rabu, 13 Desember 2017 / 21:27 WIB
 Erajaya bakal genjot penjualan Internet of Things


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk ingin mengembangkan segmen bisnis penjualan Internet of Things (IoT). Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya menilai, pihaknya melihat adanya potensi pasar yang cukup baik di bidang IoT.

Hingga saat ini, perusahaan berkode saham ERAA di Bursa Efek Indonesia itu sudah memiliki tiga brand IoT, yaitu Go Pro, DJI, dan Garmin Wearable.

Adapun Garmin baru saja merilis produk barunya bernama Vivoactive 3. Produk tersebut merupakan jam tangan pintar GPS yang dilengkapi dengan sistem pengukur denyut jantung melalui pergelangan tangan, serta lebih dari 15 aplikasi olahraga dalam maupun luar ruangan yang sudah terpasang.

Dajtmiko mengatakan, tahun ini perusahaan membentuk divisi khusus yang akan menangani pasar IoT, salah satunya smartwatch Garmin tersebut. "Ini potensinya besar, bukan hanya untuk Erajaya, tetapi juga mendidik bangsa Indonesia untuk bisa hidup sehat," ujar pria yang akrab disapa Koko ini, di Jakata, Rabu (13/12) di sela-sela peluncuran Vivoactive 3.

Memang, kontribusi pendapatan perusahaan saat ini sebagian besar masih ditopang oleh penjualan smartphone. Namun begitu, lanjut Koko, seiring meningkatnya pendapatan per kapita Indonesia, pasar smart device atau IoT akan ikut naik dari tahun ke tahun. Sayang, dia belum bisa menyebut berapa target kontribusi penjualan IoT terhadap total pendapatan perusahaan tahun depan.

Untuk menggenjot penjualan IoT, lanjut Koko, tahun ini pihaknya sudah membuka 5 outlet Urban Republic. Adapun tahun depan, perusahaan juga berencana untuk menambah 5 outlet Urban Republic khususnya di secondary city, seperti Jombang dan Karanganyar. (Klaudia Molasiarani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×