kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45888,28   16,86   1.93%
  • EMAS1.335.000 -0,07%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erajaya siap menambah dua gudang


Selasa, 29 April 2014 / 07:00 WIB
Erajaya siap menambah dua gudang
ILUSTRASI. Seller Story Shopee 12.12 Birthday Sale: Berbagi Kehangatan & Kisah Inspiratif Lewat Secangkir Teh bersama Seduh Pertama


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Bagi perusahaan penjual dan distributor aneka gadget seperti PT Erajaya Swasembada Tbk., gudang penyimpanan atawa warehouse adalah aset penting. Tak heran, demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja, perusahaan ini siap menambah dua gudang baru di semester I-2014.


Gudang pertama ada di Surabaya, Jawa Timur dan sudah dalam tahap akhir pembangunan. Sementara gudang kedua akan hadir di Semarang, Jawa Tengah. Meski mengaku saat ini masih bernegosiasi soal lokasi persisnya, tapi Erajaya Swasembada menargetkan pembangunan gudang di Kota Atlas rampung di kuartal II.


Perusahaan ini merancang, gudang di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan penjualan Bali dan Nusa Tenggara. Sementara, gudang di Semarang untuk memenuhi kebutuhan area Jawa Tengah. Dengan cara begini, perusahaan ini berharap bisa memotong jalur distribusi dari Jakarta.


Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo memberikan gambaran, dengan bekal satu gudang di Jakarta seperti sekarang ini, jalur distribusi ikut terganggu tatkala ada banjir. Meski gudang perusahaan tak kebanjiran, toh transportasi tersendat. "Jadi, banjir di Jakarta adalah salah satu trigger dan poin utamanya adalah efektivitas dan efisiensi," beber Djatmiko kepada KONTAN, Senin (28/4).


Seperti yang Anda mungkin pernah ketahui, dua gudang baru ini adalah bagian dari rencana pembangunan lima gudang baru. Dua gudang lain akan dibangun di Medan dan Makassar tahun depan. Satu lagi belum dipastikan lokasi dan waktunya. Hingga 2015, Erajaya berharap punya lima gudang baru.


Ekspansi gerai kuartal I lambat


Sayang, Djatmiko tak mau membeberkan berapa alokasi dana untuk membangun gudang baru. Yang jelas, "Ini diluar belanja modal Rp 100 miliar untuk menambah gerai baru," kata dia.


Perusahaan yang tercatat berkode ERAA di Bursa Efek Indonesia ini memang berencana menambah gerai. Di kuartal I-2014, sudah hadir 14 gerai-15 gerai baru. Alhasil total gerai hingga periode itu mencapai sekitar 472 gerai.


Jika dibandingkan dengan total target penambahan gerai tahun ini sebanyak 120 gerai, capaian di tiga bulan pertama tersebut memang tak agresif. Djatmiko punya dua alasan. Pertama, biasanya hingga kuartal II, perusahaan masih mengidentifikasi lokasi.


Dus, realisasi pembangunan gerai lebih banyak terjadi mulai kuartal III. "Biasanya realisasi pembangunan gerai hingga semester I cuma mencapai 30%-40% dan sisanya baru dilakukan di semester selanjutnya," kata Djatmiko.


Kedua, pembukaan pusat perbelanjaan baru biasanya terjadi di semester II. Nah, pembukaan gerai Erajaya Swasembada yang kebanyakan di dalam pusat perbelanjaan tak urung mengikuti kecenderungan ini.

Meski, tak semua gerai Erajaya Swasembada berada di dalam pusat perbelanjaan. Sebagian kecil gerai Erajaya berupa gerai standing alone bertajuk Megastore. Toko ini umumnya memiliki luas 300 meter persegi (m²), lebih luas dari gerai di dalam pusat perbelanjaan yang rata-rata seluas 40 m² - 60 m². 


Sejauh ini, Erajaya Swasembada memiliki Megastore di Bintaro (Tangerang), Bogor, Bali, dan Makassar. Perusahaan merancang sekitar 10 dari total target gerai baru tahun ini berupa standing alone.


Berbekal aneka strategi, Erajaya meyakini bisa menutup tahun 2014 nanti dengan pendapatan Rp 15 triliun, atau naik 17,86%. Sementara laba bersih, perusahaan menargetkan bisa meraup Rp 400 miliar, atau tumbuh 14,73%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×