Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel dan distributor perangkat elektronik, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melihat prospek penjualan ponsel masih menjanjikan di tahun ini. Hal tersebut didorong oleh banyaknya brand ponsel yang kembali agresif untuk meluncurkan produk baru.
Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen menyatakan, pada tahun lalu, tak sedikit brand-brand unggulan yang terus agresif mengeluarkan produk dengan teknologi terbaru dan terupdate untuk menangkap pasar, d imana trend ini memberikan potensi yang besar kepada Erajaya.
Manajemen ERAA percaya, tren tersebut masih terus berlanjut mengikuti kemajuan teknologi saat ini.
“Ditambah dengan perkembangan teknologi 5G yang terus semakin didorong sehingga berpotensi untuk meramaikan pasar ponsel di Indonesia,” ungkap Amelia, kepada Kontan.co.id, Rabu (27/3) lalu.
Baca Juga: Erajaya Group Lanjutkan Komitmen Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi di Indonesia
Namun sayang, Amelia belum bisa memberi gambaran lebih detail terkait penjualan ponsel di tahun 2023 sebab pihaknya belum secara resmi merilis laporan kinerja tahun buku 2023.
Tapi, hingga kuartal ketiga tahun lalu, Erajaya Swasembada tercatat membukukan kenaikan penjualan neto 22,55% year on year (YoY) menjadi Rp 42,82 triliun per kuartal III-2023. Sebagian besar penjualan neto ERAA per kuartal III-2023 masih berasal dari bisnis telepon seluler dan tablet sebesar Rp 34,57 triliun.
Meski penjualannya naik, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ERAA turun 27,26% YoY menjadi Rp 494,84 miliar per akhir kuartal III-2023.
ERAA juga telah memiliki 2.046 gerai untuk seluruh jaringan Erajaya Group per akhir September 2023.
Ketika ditanya menyoal rencana penambahan tahun ini, pihaknya belum dapat menyampaikan informasi tersebut sampai laporan keuangan tahun 2023 diterbitkan.
Baca Juga: Erajaya Digital Gelar iBoxing Week ke-25
Meski demikian, Amelia menambahkan bahwa untuk tahun 2024 ERAA akan memaksimalkan gerai-gerai untuk lebih produktif.
“Untuk penambahan gerai baru masih akan kita lihat dan monitor untuk lokasi yang berpotensi,” imbuhnya.
Di sisi lain, ERAA juga masih akan terus fokus dalam pengembangan vertikal bisnis lainnya, seperti: Active Lifestyle, Food & Nourishment, dan Beauty & Wellness, karena masih banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk pasar Indonesia, sehingga dapat meningkatkan nilai value Erajaya secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News