kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erwin Aksa: Proyek konstruksi sudah diatur sejak awal BUMN yang pegang


Selasa, 24 September 2019 / 18:00 WIB
Erwin Aksa: Proyek konstruksi sudah diatur sejak awal BUMN yang pegang
ILUSTRASI. Erwin Aksa


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa membeberkan kemungkinan proyek konstruksi domestik didominasi oleh lembaga kosntruksi negara atau BUMN daripada swasta.

Ditemui dalam acara diskusi grup membahas Peraturan Menteri PUPR 07/PRT/M/2019 seputar Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, Erwin berkata BUMN memiliki kualifikasi kuat, terutama dari segi permodalan.

Baca Juga: Kementerian PUPR ingin beri peran kontraktor kecil

"Ini sejalan pula dengan pandangan pemerintah atau pelaksana proyek yang nerasa BUMN tidak akan lari dan menyelesaikan proyek. Ini yang menyebabkan proyek konstruksi hampir 90% didominasi oleh BUMN," tuturnya di Jakarta Selatan, Selasa (24/9).

Ia melanjutkan, dalam beberapa kejadian, pihak kontraktor swasta berskala besar juga enggan terlibat birokrasi dan enggan berkompetisi dengan BUMN, karena menilai proyek-proyek yang ada sudah diatur sejak awal.

Baca Juga: Uji beban jalan tol layang Jakarta-Cikampek II dilakukan hingga akhir Oktober 2019

Erwin berkata, dari ketimpangan tersebut, kontraktor kelas menengah dan kecil yang terkena imbas paling berat, sebab selain tidak memiliki kapasitas, mereka juga tidak memiliki modal dan pengalaman. Sehingga makin ditinggalkan oleh pemangku atau pelaksana proyek BUMN yang memegang bagian paling besar.

"Saya berharap ada semacam pembinaan dari BUMN ini kepada swasta kelas menengah dan kecil agar mereka memiliki kapasitas dan bisa naik kelas," pungkas Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×