Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan dan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM menjalin kerja sama dengan PT Medco Energi Indonesia dalam memperkuat fungsi sebagai lembaga sertifikasi kompetensi.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Prahoro Nurtjahyo mengatakan, kerjasama ini sejalan dengan komitmen Pemerintah dalam membangun kompetensi SDM sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini. "Sekaligus mendorong pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan," kata Prahoro dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kontan.co.id, Kamis (26/11).
Prahoro berharap kerja sama seperti ini dapat membantu percepatan pembangunan kompetensi sumber daya manusia di bidang ketenagalistrikan dan EBTKE yang mumpuni. "Kami siap menjadi bagian dan partner terpercaya dalam pengembangan SDM bidang KEBTKE," sambungnya.
Baca Juga: Pencapaian target 1 juta barel minyak butuh investasi US$ 250 Miliar
Kepala PPSDM KEBTKE Laode Sulaeman menguraikan, penandatangan kerja sama ini merupakan bagian dari sinergi antar kedua belah pihak. "Inisiasi (kerja sama) ini sudah dimulai sejak awal tahun 2020, namun beberapa kali mengalami penundaan. Alhamdulillah telah terlaksana," kata Laode.
Medco Energi, sambung Laode, secara kontinyu mengirimkan para pegawai mereka untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi di PPSDM KEBTKE. "Tahun ini mereka kembali mengirimkan 69 orang untuk melakukan sertifikasi yang telah terbagi menjadi 5 angkatan," jelasnya.
Direktur Utama PT Medco Power Indonesia Eka Satria menyambut baik atas kerja sama yang dilakukan. "Seluruh jajaran PT. MPI agar dapat menggali potensi kerja sama sebagai tindak lanjut penandatanganan PKS ini," pungkas Satria.
Selanjutnya: Harga Minyak Merangkak Naik, Begini Proyeksi Dampaknya ke AKRA dan Medco (MEDC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News