kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESDM gandeng tim ahli kaji pengeboran Lapindo


Senin, 11 Januari 2016 / 19:05 WIB
ESDM gandeng tim ahli kaji pengeboran Lapindo


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  akan melakukan reevaluasi, kajian teknis dan sosial terhadap rencana pengeboran sumur gas di Lapangan Tanggulangin, SIdoarjo, Jawa Timur yang dioperatori Lapindo Brantas Inc. Untuk itu, rencana pengeboran Lapindo di Lapangan gas Tanggulangin pun untuk sementara dihentikan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, I.G.N Wiratmaja Puja bilang, kajian tersebut nantinya akan dibahas untuk direvaluasi hasilnya. Namun, Wiratmaja belum bisa memastikan kapan hasil kajian rencana pengeboran sumur gas Lapindo bisa dilanjutkan.

"Dari sisi waktu, kami serahkan kepada ahlinya seperti SKK Migas, KEN,IATMI, IAGI, dan Badan Geologi yang akan memberikan rekomendasi ke kami," kata Wiratmaja di kantor kantor Ditjen Migas ESDM, Jakarta, Senin (12/1).

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, work program and budget (WP&B) Lapindo sudah disetujui oleh SKK Migas pada Desember 2015 lalu. "Karena kemarin ada kekhawatiran dan ketidaktahuan masyarakat terhadap UPL (upaya pemantauan lingkuan). Ini termasuk jaminan di masyarakat kalau ada ledakan lagi apakah menganggu. Jika menggangu masyarakat, mereka akan diungsikan ke mana, itu harus ada. Setiap sumur harus ada UPL-nya dan itu melibatkan pemerintah daerah,"jelas Djoko.

Menurut Djoko, seluruh kajian tersebut harus dilakukan dengan hati-hati. Termasuk mengkaji pengukuran batuan keras sehingga tidak terjadi rekahan-rekahan sehingga terjadi luapan lumpur yang meneggelamkan rumah penduduk sekitar Lapangan gas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×