kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESDM pastikan juragan baru di tiga blok terminasi


Sabtu, 02 Juni 2018 / 16:30 WIB
ESDM pastikan juragan baru di tiga blok terminasi


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM) bergerak cepat memberi kepastian terhadap pengelolaan selanjutnya atas tiga blok terminasi atau blok habis kontrak tahun 2019. Pada Rabu (31/5) ditandatangani kontrak bagi hasil gross split untuk tiga blok migas.

Pertama, Blok Jambi Merang dengan operator adalah PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang dan kepemilikan hak partisipasi atau participating interest sebesar 100% (termasuk hak partisipasi 10% yang akan ditawarkan ke BUMD). Blok Jambi Merang saat ini masih dikelola JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang dan kontrak berakhir 9 Februari 2019.

Kedua, Blok Raja/Pendopo dengan kontraktor PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai dan kepemilikan hak partisipasi 100% (termasuk 10% hak partisipasi yang akan ditawarkan kep BUMD). Blok Raja/Pendopo saat ini masih dikelola JOB Pertamina - Golden Spike Energy Indonesia, Ltd. dan masa pengelolaan berakhir pada tanggal 5 Juli 2019.

Ketiga, Blok Seram Non Bula dengan Kontraktor CITIC Seram Energy Ltd, Gulf Petroleum Investment Company KSCC, Lion International Investment Ltd., PT GHJ Seram Indonesia dan PT Petro Indo Mandiri. Hal partisipasi seluruh kontraktor ini termasuk hak partisipasi 10% yang akan ditawarkan kepada BUMD. Blok Seram Non Bula akan berakhir masa pengelolaanya pada tanggal 31 Oktober 2019.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjelaskan, dengan penandatanganan tiga kontrak tersebut, pemerintah menerima total bonus tanda tangan alias signature bonus sebesar US$ 19,2 juta atau setara Rp 258,5 miliar. Sedangkan perkiraan total nilai Investasi dari pelaksanaan kegiatan komitmen pasti lima tahun pertama adalah sebesar US$ 303,7 juta atau setara Rp 4 trilliun.

Pemerintah berharap dengan penandatanganan kontrak baru di tiga blok migas terminasi tahun 2019 akan ada kegiatan eksplorasi untuk menemukan tambahan cadangan minyak Indonesia. Menurut Arcandra, tambahan aktivitas eksplorasi sangat besar di dunia migas Indonesia. Strategi sekarang dengan komitmen kerja pasti. "Mudah-mudahan positif. Semoga strategi ini bisa diterima, tapi kalau ada hal-hal perlu perbaiki kami akan senang hati me-review,"katanya, Kamis (31/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×