kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESDM tak kunjung gelar lelang WK Migas, pengamat: Harus tetap ditawarkan


Jumat, 24 Juli 2020 / 19:14 WIB
ESDM tak kunjung gelar lelang WK Migas, pengamat: Harus tetap ditawarkan
ILUSTRASI. Medco Energi Internasional (MedcoEnergi)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga memasuki paruh kedua tahun 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak kunjung memberikan sinyal bakal menggelar lelang Wilayah Kerja minyak dan gas bumi (WK migas).

Praktisi Hulu Migas Tumbur Parlindungan menuturkan sejatinya ditengah kondisi pandemi Covid-19 dan tekanan harga energi penawaran wk migas harus tetap dilakukan.

"Harus terus nawarin apa yang kita punya, ini bukan bisnis satu atau dua tahun, semakin banyak yang ditawarkan semakin banyak yang lihat data," ujar Tumbur dalam diskusi virtual, Jumat (24/7)

Tumbur melanjutkan, para perusahaan migas mungkin saja tak berinvestasi pada tahun ini, kendati demikian data yang ada akan menjadi pegangan untuk investasi ke depannya.

Baca Juga: SKK Migas: Insentif hulu migas tengah dipertimbangkan Kementerian Keuangan

Namun ia berharap pemerintah memperbaiki data WK Migas yang ditawarkan. Di sisi lain pemerintah juga perlu mempertimbangkan soal besaran cadangan dan lokasi WK Migas yang hendak ditawarkan.

Di tengah tekanan pada sektor energi, Tumbur memprediksi perusahaan migas Jumbo masih akan menahan minat investasi untuk dua hingga tiga tahun kedepan.

Sekadar informasi, sebelumnya Kementerian ESDM menargetkan lelang 10 WK Migas di tahun ini. Sayangnya, niatan tersebut ditunda dengan alasan Kementerian ESDM tengah mempersiapkan penawaran yang menarik untuk proses lelang.

Namun hingga memasuki semester II 2020, Kementerian ESDM tak kunjung memulai proses lelang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×