kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Evita Manunggal, pemain baru di bisnis sapi


Rabu, 08 Juni 2016 / 20:16 WIB
Evita Manunggal, pemain baru di bisnis sapi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Evita Manunggal merupakan salah satu perusahaan importir yang mendapatkan jatah impor daging sapi sebanyak 9.000 ton.

Izinnya telah diterbitkan Kementerian Perdagangan (Kemdag) pada 27 Mei 2016 lalu. Berdasarkan penelusuran KONTAN, perusahaan ini termasuk pemain baru di bisnis impor daging sapi.

Perusahaan ini beralamat di Jalan KH Noer Alie Ruko Kalimalang Square Blok N No.17 Bekasi Selatan. KONTAN sudah mencoba menghubungi nomor kontak yang tertera dari berkas yang diterima KONTAN namun tidak berhasil.

Nomor kontak tersebut sekarang tidak aktif. Bahkan lewat penelusuran internet pun informasi soal perusahaan ini sangat minim.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana, Evita merupakan nama baru di bisnis impor daging sapi. "Saya dengar dari teman-teman, perusahaan itu memang pemain baru," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (8/6).

Karena itu, ia meragukan izin impor yang diberikan kepada pemain baru ini dapat menurunkan harga daging sapi. Pasalnya, mengimpor daging sapi tidak cukup saja, tapi butuh jaringan para pedagang yang memasarkan daging tersebut. Bila tidak ada jaringan sampai ke pasar, maka bisa diprediksi pemerintah gagal menurunkan harga daging sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×