kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Finlandia & Estonia jajaki investasi di Indonesia


Selasa, 24 Januari 2012 / 19:24 WIB
ILUSTRASI. PPKM Mikro Jawa Bali berlaku mulai hari ini Selasa (9/2), berikut ketentuannya. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pengusaha asal Finlandia dan Estonia mengincar investasi di sektor energi baru dan terbarukan di Indonesia. Rombongan yang dipimpin Menteri Luar Negeri Finlandia Alexander Stubb, pada Selasa (24/1), bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineal Jero Wacik, juga Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kardaya Warnika, di Jakarta.

“Para pebisnis itu terdiri dari beberapa perusahaan yang bergerak dalam energi baru dan terbarukan. Ada sekitar 10 perusahaan,” ujar Kardaya Warnika, usai pertemuan tersebut.

Kardaya menuturkan, para pebisnis itu menawarkan kerjasama dalam bidang pengembangan energi baru dan terbarukan. Estonia, misalnya yang maju dalam bidang oil sand (pasir minyak), tertarik untuk mengembangkannya di Indonesia, karena punya teknologinya.

Lanjutnya, selain oil sand, para pebisnis tersebut juga menjajaki kerja sama di bidang pengembangan biomassa. ”Jadi, ada dua yang mereka tawarkan, ada yang menawarkan teknologi ada juga yang ingin investasi,”ujar Kardya.

Namun, terkait nilai investasi perusahaan-perusahaan itu, Kardaya bilang, belum ada komitmen investasi. Tapi, yang pasti, pemerintah Finlandia dan Indonesia sejak 2010 lalu sudah merintis kerja sama di bidang energi dan lingkungan melalui program Energy and Environment Partnership Programme (EEP). Dalam kerja sama itu, pemerintah Finlandia memberikan dana hibah 4 juta euro untuk membiayai implementasi proyek-proyek energi terbarukan di Riau dan Kalimantan Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×