kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

First Media bentangkan layar Cinemaxx


Senin, 18 Mei 2015 / 10:40 WIB
First Media bentangkan layar Cinemaxx
ILUSTRASI. stvgott


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. PT First Media Tbk (KBLV) siap menggenjot bisnis bioskop. Salah satu lini bisnis Grup Lippo ini telah menyiapkan belanja modal Rp 500 miliar untuk bisnis bioskop yang dikelola anak usahanya, PT Cinemaxx Global Pasifik (Cinemaxx).

Wakil Presiden Direktur First Media Irwan Djaja menyatakan, dengan adanya dana ini diharapkan Cinemaxx tahun ini bisa membuka layar di 20 lokasi. Sumber dana berasal dari kas internal. "Pemilihan lokasi tentu saja harus ada sinergi dengan grup," kata Irwan selepas paparan publik KBLV, Jumat (15/4). 

Seperti diketahui, First Media merupakan perusahaan  bidang teknologi, media dan telekomunikasi. Sementara Grup Lippo pun punya lini usaha di bisnis properti termasuk di dalamnya mengelola pusat belanja.

Nah, untuk bisnis bioskop, diakuinya pembukaan lokasi diharapkan berada di dalam mal. Namun, Irwan menampik jika Cinemaxx akan hadir sebagai tenant (penyewa) di dalam mal kelolaan grupnya dengan cara mengusir pesaingnya. "Sinergi tetap harus ada, tapi perlu dilihat juga secara finansial apakah lokasi itu cukup strategis dan sesuai dengan pasar Cinemaxx atau tidak. Sehingga, kami tentu akan ikut aturan main dari pihak mal yang diluar kewenangan kami," papar dia.

Menurutnya, pihaknya akan mengikuti dan menaati aturan yang berlaku. Jika pihaknya dimungkinkan untuk bisa masuk ke dalam lokasi kelolaan grupnya, maka tentunya Cinemaxx akan masuk. Tapi tidak tertutup kemungkinan Cinemaxx berada di luar mal kelolan Grup Lippo.
Sayang, Irwan tidak bisa menjelaskan secara rinci di lokasi mana saja Cinemaxx akan dibuka dan berapa jumlah layar yang akan terbentang pada tahun ini. 

Saat ini, Cinemaxx telah menduduki enam lokasi dengan total 31 layar terbentang. Yaitu  Cinemaxx Palembang Icon, Cinemaxx Ponorogo City Center, Cinemaxx Kairagi Manado, Lippo Mall Kuta, Cinemaxx FX Sudirman dan Cinemaxx Plaza Semanggi.

Asal tahu saja, sebelum Cinemaxx masuk ke Plaza Semanggi yang merupakan mal kelolaan Grup Lippo, di lokasi ini ada bioskop 21 Cineplex. 
Berdasar catatan KONTAN, Grup Lippo siap mengucurkan dana Rp 6 triliun selama 10 tahun. Dana ini akan dipakai untuk membentangkan 2.000 layar di 300 lokasi yang terletak di 85 kota.

Terkait target bisnis, Irwan bilang, tahun ini Cinemaxx belum untung. Namun, akan ada kontribusi bisnis dari Cinemaxx. Tahun ini, KBLV membidik pendapatan  Rp 200 miliar dari Cinemaxx.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×