kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.839   -9,00   -0,05%
  • IDX 6.423   22,92   0,36%
  • KOMPAS100 923   4,99   0,54%
  • LQ45 720   2,87   0,40%
  • ISSI 204   1,86   0,92%
  • IDX30 376   1,41   0,38%
  • IDXHIDIV20 454   0,16   0,03%
  • IDX80 105   0,81   0,78%
  • IDXV30 111   0,45   0,41%
  • IDXQ30 123   0,31   0,25%

Flexi Bakal Berkolaborasi dengan Esia


Selasa, 08 Juni 2010 / 11:47 WIB
Flexi Bakal Berkolaborasi dengan Esia


Reporter: Fitri Nur Arifenie |


JAKARTA. Kementrian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyetujui rencana salah unit usaha PT Telkom, TelkomFlexi melakukan kerja sama atau join operation dengan operator telepon milik Bakrie, Esia.

Menteri BUMN, Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan surat kepada direksi Telkom atas rencana ini. “Saya baru terima suratnya tadi pagi. Mungkin dalam waktu secepat mungkin, akan saya kirim surat persetujuan kepada direksi,” kata Mustafa usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Senin (7/6).

Meski telah menyetujui rencana direksi untuk melakukan kerja sama antara TelkomFlexi dan Esia, Mustafa mengaku masih belum mengetahui bentuk kerjasamanya seperti apa; apakah dalam bentuk merger atau membentuk perusahaan baru.

Kerjasama ini, kata Mustafa sangat baik untuk menaikkan citra Telkom dan untuk meningkatkan perusahaan dengan menggabungkan dua pelanggan. “Belum tau bentuknya seperti apa, yang jelas itu kerjasama itu harus win-win solution,” kata Mustafa.

Saat ini, BUMN masih sedang dalam tahap negoisasi antara direksi Telkom dengan Esia. Mustafa mengharapkan kajian untuk proses kerjasama tersebut bisa selesai pada bulan Juli 2010.

Terkait dengan rencana kerja sama ini, rencana ini tidak akan masuk dalam RUPS pada 11 Juni mendatang karena join operation tersebut merupakan aksi korporasi. “Kalau masing-masing berjalan sendiri kelihatannya kekuatan utk mempengaruhi pasar kurang. kalau kita kurang apalagi dengan mereka makanya ini kita sinergikan menjadi kekuataan riil bisa menumbuhkan perusahaan,” lanjut Mustafa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×