kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Flexi Siapkan Stok 300.000 Hape Chatting


Senin, 10 Mei 2010 / 08:33 WIB
Flexi Siapkan Stok 300.000 Hape Chatting


Reporter: Gentur Putro Jati |


JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Divisi Flexi menyiapkan 300.000 unit hape chatting. Setelah sukses menjual hape sejenis yang pertama kali dirilis pertengahan Januari 2010 lalu.

"Pada periode pertama penjualan, sebanyak 110.000 unit laris di pasar. Sekarang kami kembali menawarkan sebanyak 300.000 unit melalui empat varian,” kata Executive General Manager Telkom Flexi Triana Mulyatsa, dalam keterangan persnya akhir pekan lalu.

Hape Flexi Chatting adalah ponsel yang dilengkapi dengan aplikasi jejaring sosial. Dengan ponsel tersebut pelanggan Flexi dapat mengirimkan Instant Messaging (IM) ke pengguna Flexi lainnya dengan menggunakan Flexi Messenger. Atau berinteraksi dengan provider IM lainnya seperti Yahoo Messenger (YM) dan Google Talk (GTalk). Harga ponsel ini dijual mulai Rp 200.000 per unitnya.

Pelanggan hape chatting hanya dikenakan biaya Rp 2.000 per minggu untuk bisa chatting sepuasnya. Sedangkan untuk Facebook dan Twitter sepuasnya, masing-masing hanya dikenakan biaya Rp 1.000 per minggu.

Paket bundling ini awalnya terdiri dari dua seri yaitu ZTE -S 130 dengan harga Rp 200.000-an dan ZTE-C366 dengan harga Rp 500.000-an.

"Untuk rilis tahap kedua ini kami menambah dua varian baru yakni ZTE C322 dan ZTE S 100. Kami mengharapkan satu juta pelanggan baru bisa diraih dari paket bundling ini," jelasnya.

Triana mengklaim, menikmati fitur jejaring sosial melalui layanan Flexi lebih murah dibanding menggunakan layanan BlackBerry. Ia mengilustrasikan, jika pelanggan mengaktifkan aplikasi instant messaging ditambah berlanggan konten media hanya menghabiskan Rp 20.000 per bulan. Sementara layanan sejenis yang ditawarkan BlackBerry mencapai Rp 5.000 per hari atau Rp 150.000 per bulan.

“Kalau dapat dinikmati pelanggan dengan murah, mengapa harus yang lebih mahal,” pungkas Triana.

Sekedar catatan, sampai kuartal I 2010 jumlah pelanggan Flexi sebanyak 15,9 juta nomor. Angka ini melonjak 19% dibanding kuartal I 2008. Sementara itu sampai akhir 2010, jumlah pelanggan Flexi ditargetkan mencapai 18 juta nomor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×