Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BULUNGAN. Sepanjang tahun 2018, program kemitraan vokasi PT Astra Honda Motor (AHM) telah menambah 23 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru. Pada tahun 2019 mendatang, AHM memproyeksikan penambahan jumlah SMK peserta implementasi kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) tidak akan sebanyak tahun ini.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menjelaskan, pihaknya akan lebih fokus untuk memperkuat SMK binaan yang telah ada dengan terus meningkatkan kompetensi dan standarisasi mutu dari siswa dan lulusannya. Ahmad bilang, setidaknya hanya ada sekitar 10 SMK baru yang akan menjadi binaan AHM pada tahun 2019 mendatang.
“Tahun depan kita membatasi jumlah SMK yang kita tambahkan, mungkin hanya 10. Kita ingin secara internal fokus memperkuat SMK binaan yang sudah ada, dengan harapan kualifikasi dan standarisasi bisa lebih ditingkatkan,” ujar Ahmad setelah acara penandatangan MoU AHM dan SMKN 3 Tanjung Selor, pada Kamis (13/12).
Hingga saat ini, AHM memiliki 686 SMK binaan yang mengimplementasikan TBSM.
Ahmad memastikan, implementasi program link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri ini tetap akan berjalan secara berkesinambungan dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Termasuk, jika Honda mengeluarkan teknologi baru, kurikulum dan materi ajar akan disesuaikan, dengan turut memberikan mentoring dan sertifikasi kepada para tenaga pengajar.
“Jadi kami ingin kualitas dan standarisasi pun terjamin. Kami ingin memastikan, siswa dan lulusan SMK binaan Astra Honda dimana pun memiliki kompetensi yang sama baiknya,” imbuhnya.
Direktur HR, GA, IT,SI AHM Markus Budiman menambahkan dalam dua tahun terakhir, SMK binaan AHM juga dilengkapi dengan kompetensi kewirausahaan. Yaitu dengan kurikulum bisnis, seperti manajemen perbengkelan dan pemasaran.
“Sehingga tidak hanya link and match untuk serapan tenaga kerja industri, tapi juga bisa mmebuka wirausaha mandiri, membuka lapangan kerja,” ujarnya.
Untuk memantapkan sisi kewirausahaan itu, Ahmad menyebut bahwa pihaknya pun memiliki Astra Honda Youthpreneurship Program sebagai dukungan bagi alumni SMK mitra binaan terpilih dalam mengambangkan usahanya. Selain pendampingan, kata Ahmad, pihaknya pun menyiapkan akses pendanaan, baik dari internal AHM maupun membantu membuka akses dari pihak ketiga.
"Kami secara berkesinambungan melakukan monitoring dan evaluasi melalui e-learning dan e-data base," tandas Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News