Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (“Perseroan”) mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang stabil sepanjang kuartal pertama tahun 2025, hal ini menunjukkan arah yang konsisten terhadap efisiensi, keberlanjutan, dan pertumbuhan jangka panjang.
Seiring dengan strategi optimalisasi biaya dan peningkatan produktivitas, pada periode ini laba bersih (net income) meningkat sebesar 49% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan EBITDA tercatat sebesar 42% meningkat dibandingkan dengan kuartal I tahun 2024, hal tersebut mencerminkan keberlanjutan kinerja operasional yang stabil. Perseroan juga mencatatkan kondisi utang bank dan lembaga keuangan lainnya yang terus menurun, hal ini menyebabkan beban bunga ikut turun sebesar 18%.
Dari sisi operasional, terjadi peningkatan produktivitas yang signifikan pada tanaman dan unit pengolahan, sebagai hasil dari implementasi program intensifikasi dan efisiensi proses produksi.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, pada kuartal ini Perseroan berhasil meraih satu (1) sertifikasi tambahan dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Dengan pencapaian ini, total sertifikat RSPO yang dimiliki Perseroan menjadi empat (4). Hal ini semakin memperkuat posisi Perseroan sebagai pelaku industri yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Perseroan juga turut berpartisipasi dalam penilaian Carbon Disclosure Project (CDP) untuk pengungkapan dampak lingkungan. Hasilnya, PT Eagle High Plantations Tbk meraih peringkat B untuk kategori CDP Forest dan peringkat C untuk kategori CDP Climate, yang menegaskan komitmen Perseroan terhadap transparansi dan pengelolaan dampak lingkungan yang bertanggung jawab.
Partisipasi dan pencapaian ini sejalan dengan upaya Perseroan dalam memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh di seluruh lini operasional, termasuk melalui program konservasi keanekaragaman hayati, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kebun, serta penguatan tata kelola perusahaan yang berintegritas dan berkelanjutan.
Dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, Perseroan memulai fokus pada pengembangan usaha (growth). Salah satu langkah penting yang telah dijalankan adalah pembangunan extension pabrik di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, yang direncanakan mulai beroperasi pada kuartal II tahun ini. Proyek ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi aset eksisting dan merupakan wujud nyata dari visi dan misi perusahaan.
Perseroan akan tetap mengedepankan strategi pertumbuhan organik melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan untuk menjajaki peluang pertumbuhan anorganik (inorganic growth) apabila dinilai mampu memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pemegang saham.
“Kami terus berkomitmen menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan melalui pertumbuhan usaha, peningkatan produktivitas, efisiensi operasional, pengelolaan keuangan yang sehat, serta kontribusi terhadap lingkungan dan sosial. Stabilitas kinerja di kuartal I ini menjadi fondasi yang kuat untuk melangkah lebih jauh,” ujar Henderi Djunaidi, Direktur Utama PT Eagle High Plantations Tbk.
Pertumbuhan usaha yang dijalankan Perseroan senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip ESG, sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan roadmap PT Eagle High Plantations Tbk dalam mencapai target net zero emission, yang turut mendukung arah kebijakan strategis Perseroan dalam jangka panjang.
Selanjutnya: Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Seimbangkan Defisit Dagang AS Lebih US$ 19,5 Juta
Menarik Dibaca: CLEO Genjot Daur Ulang Sampah Plastik Melalui Program Cleo Ecobin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News