kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fortinet rilis produk penangkal hacker


Kamis, 06 Desember 2012 / 16:34 WIB
Fortinet rilis produk penangkal hacker
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di ATM salah satu bank anggota himbara di Tangerang Selatan, Jumat (25.6). Di tengah pandemi, Himbara mampu cetak kenaikan laba 18,4% hingga Juni 2021.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hacker atau peretas memang sering meresahkan para pengguna produk informasi dan teknologi. Termasuk pelaku bisnis yang juga menggunakan produk informasi teknologi terutama internet.

Namun, Fortinet, penyedia perangkat keamanan asal Amerika Serikat (AS) mengklaim sudah memiliki sistem yang bisa menjadi solusi dari aksi serangan peretas.

"Kita mengeluarkan solusi ini untuk memproteksi serangan DDoS," kata Daniel Hadi, Solutions Consultant Fortinet Indonesia di Jakarta, Kamis (6/11).

Perlu diketahui, DDoS (Distributed Denial of Service) adalah serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer itu tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar.

Ada tiga area yang diserang oleh DDoS ini. Pertama, lapisan bandwith atau koneksi internet sehingga bandwith penuh dengan serangan DDoS, sehingga tidak ada lagi kapasitas bandwith yang tersisa.

Kedua, server dibuat sibuk oleh serangan DDoS, sehingga tidak bisa lagi melayani kepentingan user. Ketiga, dengan serangan DDoS tersebut, web server sibuk melayani kepentingan hacktivism sehingga tidak bisa melayani kepentingan web browser pengguna.

Untuk memproteksi serangan pada DDoS tersebut, Fortinet meluncurkan rangkaian produk bernama FortiDDoS. Produk ini untuk perusahaan para penyedia layanan web hosting dan layanan awan, sebagai solusi serangan DDoS.

Rangkaian produk tersebut adalah FortiDDoS-100A, FortiDDoS-200A, dan FortiDDoS-300A. "Solusi ini penting karena dengan tingginya keterkaitan antar sistem, sehingga kian tinggi pula kebutuhan perlindungan serangan DDoS," tandas Jeremy Andreas, Country Sales Manager Fortinet Indonesia.

Adapun target yang diincar dari rangkaian produk DDoS ini adalah perusahaan dan Internet Service Provider (IPS). Rangkaian FortiDDoS ini sudah tersedia di pasar Indonesia dan dapat dipesan di 100 lebih partner Fortinet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun harga yang dibanderol untuk rangkaian produk ini adalah kisaran US$ 45.000 hingga US$ 120.000 atau sekitar Rp 450 juta sampai dengan Rp 1,2 miliar per unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×