kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.319   15,00   0,09%
  • IDX 7.200   60,02   0,84%
  • KOMPAS100 1.030   4,03   0,39%
  • LQ45 783   3,14   0,40%
  • ISSI 237   2,82   1,20%
  • IDX30 404   1,82   0,45%
  • IDXHIDIV20 465   2,82   0,61%
  • IDX80 116   0,64   0,56%
  • IDXV30 119   1,50   1,28%
  • IDXQ30 129   0,42   0,33%

Fortune Indonesia geber pendapatan tumbuh 20%


Rabu, 25 Juni 2014 / 17:33 WIB
ILUSTRASI. Simak 7 cara menata kamar tidur yang sempit, ikuti aturannya


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Fortune Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak dibidang advertising, berencana melebarkan sayap usahanya dengan memajukan dan terus mengembangkan jasa layanan baru digital marketing lewat Digital Identity (DID) juga mengembangkan sport marketing lewat F-sport dan digital listening tools menjadi salah satu bisnis baru bagi perusahaan berkode emiten FORU.

Muljadi sulaeman, direktur FORU, mengatakan pihaknya hingga tahun 2015 mendatang akan menggelontarkan capex sebesar Rp 10 miliar. "Namun untuk 2014 sendiri sebesar Rp 5 miliar, dana ini nantinya akan digunakan untuk membeli perangkat keras alat-alat digital." Ujar Muljadi saat diwawancarai Kontan (25/6).

Moment pileg (pemilihan legislatif), memberikan berkah tersendiri bagi kinerja kuartal I 2014, FORU berhasil membukukan kinerja mencapai Rp 108, 5 miliar atau naik sekitar 171% dari kinerja kuartal I tahun sebelumnya.

Muljadi tidak terlalu optimis pada pengaruh pilpres terhadap kinerja kuartal II tahun ini, karena sistem kampanye dan jumlah kandidat pilpres yang hanya dua pasang nampaknya tidak berpengaruh banyak bagi pendapatan iklan FORU.

Bicara soal revenue ditahun 2013 FORU berhasil mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 407 miliar dan laba konfrehensif Rp 10,58 miliar. Dari sini hasil RUPS menyatakan FORU membagikan deviden sebanyak 44% dari laba konfrehensif yang telah dicapai di tahun 2013.

Angka pembagian deviden Rp 4,6 miliar yang akan dibagikan pada 12 agustus 2014, lalu hasil RUPS juga memutuskan bahwa 15% laba konfrehensig akan dialokasikan untuk cicilan dana caangan perusahaan dan sisanya menjadi laba ditahan untuk modal kerja perusahaan.

Pendapatan yang diraih komposisinya 90% masih dari lini bisnis advertising atau periklanan dan sisanya 10% dari jasa kehumasan, design grafis, dan aktivasi. Muljadi mengatakan ditahun 2014 harapannya pendapatan dari jasa kehumasan, design grafis bisa naik kontribusinya menjadi 25% karena investasi dan jasa layanan yang diperbaharui oleh FORU dan tahun ini advertising bisa tumbah 75%.

Muljadi menargetkan pertumbuhan revenue tahun 2014 bisa mencapai 10% atau sekitar Rp 450 miliar, namum kenaikan bottom line harapannya bisa lebih dari itu, sekitar 25%.

Sekedar info saja FORU saat ini melayani berbagai perusahaan sebagai mitra beriklan. Diantaranya Djarum, Pertamina, Campina, Honda dan masih banyak lagi. Rencananya tahun ini juga FORU menambah data client besar yakni Jiwasraya yang baru saja bergabung menggunakan jasa FORU. Muljadi mengatakan dari jumlah kontrak dengan client yang ada, 42% sudah terealisasikan di semester I 2014, sisanya akan terealisasikan di semester II 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×