kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Foxconn cari mitra dalam negeri


Selasa, 31 Juli 2012 / 20:41 WIB
Foxconn cari mitra dalam negeri
ILUSTRASI. Salah satu manfaat vitamin C yang cukup penting yakni menjaga daya tahan tubuh.


Reporter: Tendi Mahadi |

JAKARTA. Rencana investasi Foxconn di Indonesia diharapkan bisa menarik industri di dalam negeri untuk berkembang. Pasalnya investasi tersebut berpotensi mengajak pelaku industri di dalam negeri untuk bekerja sama.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, selain mencari lahan untuk lokasi pabrik, Foxconn juga sedang mencari mitra dari dalam negeri. Mitra lokal tersebut nantinya akan diajak kerja sama untuk memproduksi komponen elektronik.

Dia bilang, potensi kerja sama tersebut akan menguntungkan Foxconn maupun perusahaan dari dalam negeri. Mitra dari dalam negeri, katanya, akan terbantu untuk menggenjot produksinya baik secara volume maupun teknologi baru yang dibawa ke Indonesia. Di sini, Foxconn akan membantu sistem produksi dan aplikasi teknologi dalam industri elektronik lokal.

Tapi, Foxconn berharap akan dimudahkan merek lokal yang telah ada, sehingga tak perlu repot-repot membuat brand baru untuk diproduksi di dalam negeri. "Foxconn membutuhkan partner yang punya local brand untuk ditingkatkan produksinya. Jika menciptakan brand baru akan sulit mengembangkannya," kata Hidayat, Senin malam (30/7).

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin, Budi Darmadi melihat, cukup banyak mitra lokal yang berpotensi untuk diajak kerja sama oleh Foxconn. Hal ini karena perusahaan yang memiliki pabrik di China dan Brasil tersebut banyak memiliki line produk elektronik maupun IT. Di Indonesia, Foxconn tertarik untuk memproduksi mobile phone, tablet, eBook, hingga smart TV.

Dengan adanya brand lokal ini, laju impor untuk komponen dan produk elektronik juga diharapkan akan terus menurun. Pasalnya hingga kini importasi untuk komponen maupun bentuk utuh masih sangat tinggi akibat minimnya produksi di dalam negeri. "Impor ponsel saja tahun lalu mencapai 44 juta hingga 45 juta unit ponsel lebih. Itu setara dengan 90% penjualan ponsel di 2011," kata Budi.

Pabrik di tiga lokasi

Hidayat menambahkan, pabrik Foxconn kemungkinan akan dibangun di tiga lokasi yang berbeda. Namun dia belum menyebutkan secara gamblang ketiga lokasi tersebut. Sebelumnya, pemerintah menawarkan lokasi pabrik di tiga pulau yakni Sumatera, Jawa dan Bali.

Pembangunan pabrik tersebut akan dilakukan bertahap. Luas lahan yang dibutuhkan adalah 500 hektare. Rinciannya, awalnya 50 hektare, kemudian 200 hektare lalu sisanya 250 hektare," tutur Hidayat.

Besaran investasi ekspansi di Indonesia diprediksi mencapai US$ 5 miliar hingga US$ 10 miliar. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang bisa terserap pun diproyeksi akan mencapai lebih dari 1 juta orang melalui multiply effect yang dihasilkan dari investasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×