kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,24   -23,49   -2.53%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Freeport akan gandeng Tsingshan alihkan smelter tembaga ke Weda Bay, begini kata IMA


Senin, 30 November 2020 / 15:29 WIB
Freeport akan gandeng Tsingshan alihkan smelter tembaga ke Weda Bay, begini kata IMA
ILUSTRASI. Freeport bakal menggandeng perusahaan asal China, Tsingshan Steel, untuk menggarap smelter tembaga di Weda Bay,


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

Di sisi lain, pengangkutan konsentrat Freeport tidak dianggap sebagai faktor utama. Jarak antara pelabuhan Freeport di Timika di pantai selatan Papua ke situs Halmahera hanya 2.660 kilometer, dibandingkan dengan jalur 4.000 kilometer ke Gresik.

Meskipun smelter tembaga di Gresik belum banyak menarik industri pendukung selama 20 tahun terakhir beroperasi, Luhut masih yakin bisa menarik investor luar negeri ke Halmahera. Terutama perusahaan manufaktur China yang ingin pindah ke lepas pantai.

Kontan.co.id sudah menghubungi Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dan Vice President Corporate Communication PTFI Riza Pratama. Namun, keduanya masih belum memberikan konfirmasi soal ini.

Yang pasti, saat ini ada sejumlah opsi terkait pembangunan smelter tembaga PTFI. Sebelumnya Kontan.co.id memberitakan, opsi yang sedang dibahas pemerintah adalah penurunan kapasitas pada proyek smelter tembaga baru PTFI yang berlokasi di JIIPE, Gresik Jawa Timur. Kapasitas dipangkas dari 2 juta ton konsentrat tembaga menjadi 1,7 juta ton.

Namun, 300.000 ton sisanya akan dicukupi dengan melakukan peningkatan kapasitas di smelter tembaga eksisting, di PT Smelting.  "Yang penting kan 2 juta ton. Ini kan masih dibahas terus, tapi intinya kan, yang mendasar adalah 2 juta ton," ungkap Tony selepas menghadiri rapat kerja Menteri ESDM bersama Komisi VII DPR RI, Senin lalu (23/11).

Selanjutnya: Freeport evaluasi nilai investasi proyek smelter, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×