Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menargetkan realistis kinerja bisnisnya tahun ini. Pasalnya kendati kinerja sejak tahun lalu mengalami perbaikan, namun manajemen belum bisa mencatatkan hasil positif.
Merza Fachys, Presiden Direktur FREN menjelaskan tahun lalu manajemen mencatat pertumbuhan pelanggan 6%. Sedangkan untuk ARPU tumbuh 28%, pendapatan naik 18% dan EBITDA bertumbuh 47%. Namun dari sisi bottom line manajemen masih merah, pun dengan tahun ini.
"Tahun ini masih akan rugi, karena kami harapkan break even kalau pelanggan kami sudah dua kali lipat dari jumlah pelanggan kemarin," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/6).
Tahun ini saja, manajemen menargetkan jumlah pelanggan bisa menembus 30 juta pelanggan atau meningkat lebih dari dua kali lipat. Harapannya kenaikan signifikan dari akuisisi pelanggan tersebut akan signifikan terhadap kinerja perusahaan tahun ini.
"Sepanjang tidak ada gangguan, kami harapkan saat pelanggan tumbuh dua kali lipat bisa break even. Ya itu belum positif baru break even saja kalau dua kali lipat," lanjutnya.
Namun kendati bottom line tahun ini diprediksi masih merah, namun secara kinerja akan mengalami perbaikan. Apalagi jumlah akuisisi pelanggan baru juga terus bertumbuh, sampai Mei jumlah pelanggan FREN mencapai 17 juta pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
