Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mengoperasikan kembali Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung. FSRU Lampung ini sebelumnya sempat berhenti beroperasi sejak Februari 2015 lalu.
Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup mengatakan FSRU Lampung sudah beroperasi sejak awal Oktober. FSRU Lampung ini mendapatkan pasokan gas dari Lapangan Tangguh yang berada di Teluk Bintuni, Papua.
"Kapal LNG yang membawa satu kargo LNG dari kilang LNG Tangguh telah melakukan bongkar muat LNG ke FSRU Lampung pada awal Oktober 2015,"kata Heri, Rabu (4/11).
Heri bilang, setelah mendapatkan pasokan LNG tersebut, PGN pun melakukan proses regasifikasi di FSRU Lampung untuk nantinya dialirkan ke jaringan pipa south sumatera west java (SSWJ). "Selajutnya dialirkan ke pelanggan PGN di wilayah Jawa bagian Barat,"ujar Heri.
Sekedar informasi, pada pertengahan 2014, PGN telah melakukan penandatangan kontrak perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan 14 industri di Lampung untuk menyalurkan gas.
Sejumlah industri besar yang akan menggunakan gas dari FSRU Lampung adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, dan PT Japfa Comfeed.
Lalu ada PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon.
Selain itu, FSRU Lampung juga menyalurkan gas hasil regasifikasi itu melalui pipa transmisi Sumatera Selatran Jawa Barat (SSWJ) ke pembangkit PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News