Reporter: David Oliver Purba | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Pindad (Persero) mengumumkan kerjasama dengan perusahaan peralatan pertahanan asal Inggris, BAE System.
Kerjasama ini untuk membangun sistem keamanan cyber guna mencegah terjadinya serangan cyber di Indonesia
Direktur Utama Pindad, Silmy Karim mengungkapkan, besarnya pengguna internet di Indonesia yang mencapai lebih dari 85 juta pengguna memungkinkan terjadinya serangan cyber.
Makanya Pindad sesegera mungkin membuat sistem pertahanan cyber untuk menjaga aset ekonomi nasional dari ancamanam cyber attack. Beberapa instansi yang perlu diproteksi salah satunya di sektor perbankan.
“Pindad perlu hadir di sekor cyber karena ini merupakan kebutuhan penting di dindonesia,” ungkap Silmy dalam siaran resmi yang diterima KONTAN, Jumat (18/9).
Dari kerjasama ini, PIndad juga memiliki peluang untuk bisa menggalang kerjasama dengan mitra BAT System
“Ini merupakan perwujudan dari strategi besar kami untuk menggalang kemitraan dengan pelaku industri dunia untuk percepatan penguasaan teknologi dan menjadi bagian dari global supply chain industri pertahanan kelas dunia,” imbuh Silmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
