kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng e-commerce, Pos Indonesia tumbuh 130%


Kamis, 17 Agustus 2017 / 21:29 WIB
Gandeng e-commerce, Pos Indonesia tumbuh 130%


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Keputusan PT Pos Indonesia untuk bekerjasama dengan pelaku e-commerce memberikan efek baik terhadap kinerja keuangan perseroan. Terbukti, perkembangan e-commerce saat ini mampu memberi pertumbuhan sekitar 10%-15%.

Sejak awal 2016, perseroan mulai melakukan ekspansi menjadi jasa kurir bagi segmen pasar online dengan menjalin kerjasama dengan para pelaku e-commerce melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan BBM. Alhasil, hingga Juli 2017 pengiriman paket mengalami kenaikan hingga 130% dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Tita Puspitasari, Manajer Media Komunikasi PT Pos Indonesia mengatakan, hingga saat ini perseroan sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah e-commerce dengan menyediakan layanan jasa kurir. Beberapa nama tersebut di antaranya Zalora, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Matahari Mall, Blibli, Blanja, ACommerce dan Shopee. "Beberapa pelaku lainnya sedang dalam proses kemitraan," terang Tita kepada Kontan, Rabu (16/8) di Jakarta.

Pos Indonesia menyediakan sejumlah fitur yang ditawarkan sesuai kebutuhan para pelaku bisnis online berupa layanan COD, jemput kiriman oleh kurir, layanan selama 24 jam, layanan notifikasi pemberitahuan status kiriman, kemudahan complain handling melalui akses Layanan Halo 161 selama 24 Jam, Jaminan Keamanan dan Jaminan Ganti rugi Barang kiriman.

Saat ini, perseroan melayani pengiriman untuk sejumlah jenis barang, seperti barang fashion, alat–alat rumah tangga, barang elektronik, consumer goods dan barang kiriman dengan golongan dangerous goods serta valuable goods.

Tita menambahkan, ke depan Pos Indonesia akan memberikan layanan Instan Courier kepada para E-Commerce untuk  memenuhi kebutuhan buyer. Selain itu, akhir Agustus 2017, para pelaku bisnis online akan menikmati layanan Flate Rate. "Dengan begitu, mereka cukup membeli dus kemasan atau sampul, sudah termasuk ongkos kirim di Kantor Pos dan langsung membungkus isi kiriman kemudian mengirimkan tanpa harus antri," terang Tita.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×