Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prioritas Land Indonesia (PLI) akan segera memulai konstruksi pembangunan proyek Apartemen K2 Park di Gading Serpong. Tahap awal, perusahaan akan fokus menyelesaikan pembangunan dua tower pertama yaitu Arkose dan Moraine.
Rencana pembangunan itu akan segera dimulai setelah PLI melakukan nota kesepahaman kerjasama (memorandum of understanding/MoU) dengan investor Cina untuk mengerjakan pembangunan proyek itu. Investasi untuk membangun satu tower proyek tersebut diperkirakan akan menelan dan Rp 250 miliar.
“Saat ini kami sedang dalam tahap finalisasi perjanjian kerjasama. Segera setelah finalisasi ini selesai, konstruksi akan segera dimulai. Ini sebagai bentuk komitmen kami untuk menyelesaikan pembangunan dan serah terima unit kepada para konsumen" kata Sammy dalam keterangan persnya, Kamis (2/8).
Dengan menggandeng investor dan juga kontraktor Cina yang sudah berpengalaman, Sammy mengatakan bahwa proyek K2 Park dapat memberikan produk dengan kualitas premium serta kecepatan pembangunan yang dapat diandalkan.
K2 Park merupakan proyek Prioritas Land yang dibangun di lahan seluas 3 hektare (ha) di daerah Gading Serpong, Tangerang Selatan. Sammy berharap, pembangunan proyek ini akan melengkapi kebutuhan hunian kaum milenial yang terintegritas dengan berbagai fasilitas seperti kampus universitas, kuliner, dan cafe.
Nantinya, proyek multi fungsi (mixed use development) ini akan menghadirkan sejumlah fasilitas, diantaranya kampus universitas, area komersial, restoran, cafe, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Sementara untuk Education Area, rencananya akan diisi oleh sejumlah institusi pendidikan ternama di Indonesia.
Sementara itu, Fifi, Public Relation Manager PLI memastikan, kerjasama dan masuknya investor asal Cina akan mendongkrak penjualan unit-unit apartemen K2 Park.
“Penjualan unit-unit apartemen K2 Park akan kembali bergairah, dengan adanya dukungan dari investor China dan dengan konsep Education City di mana akan dibukanya beberapa institusi pendidikan ternama di lokasi," katanya.
Apartemen ini rencananya akan kembali mulai dijual dengan harga Rp 19 juta juta per meter persegi (m²). Fifi melihat, wilayah Gading Serpong semakin prospektif bagi konsumen, baik end user (pembeli langsung yang akan menempati bangunan) maupun investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News