Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mengembangkan delapan kawasan prioritas guna memacu pertumbuhan ekonomi. Tujuannya agar perekonomian Kaltim tidak bergantung terus pada sektor pertambangan dan penggalian, tapi juga sektor lain.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Balikpapan misalnya, akan mengembangkan 19% lahan di wilayah timur dan utara kota menjadi kawasan hunian. Tentu rencana ini menjadi sinyal positif bagi sektor properti. "Bisa menarik investor," kata AVP Marketing PT Agung Podomoro Land (APLN) Agung Wirajaya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/7) malam. APLN memanfaatkan potensi ini dengan mengebanglkan superblok Borneo City Bay. Melalui unit usahanya, PT Pandega Citra Niaga, Kawasan superblok ini mengintegrasikan hunian, bisnis, dan perdagangan. Menempati lahan seluas 8,5 hektare dan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kalimantan Timur, superblok Borneo Bay City terdiri atas tujuh menara dengan total 1.220 unit di atas mall lima lantai.
Chief Executive Officer Borneo Bay City Paul Christian mengklaim, unit apartemen supeblok ini telah terjual lebih dari 80%. Penutupan atap atau topping off bangunan dilakukan tahun lalu dan tahun ini rencananya para penghuni sudah bisa menempati unit apartemen mereka. “Saat ini kami tengah melakukan proses serah terima unit secara bertahap agar para penghuni dapat segera menempati unit,” ujar Paul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
