Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan dunia mode yang semakin pesat turut mendorong munculnya bakat-bakat baru, para kreatif muda yang memiliki potensi untuk ikut berperan dalam perkembangan dunia fesyen tanah air. Namun, banyak diantaranya terkendala karena kreativitas dalam berkarya tidak disertai dengan pengetahuan, wawasan dan keterampilan wira usaha.
Beragam dukungan dan peluang yang diberikan kepada para kreator muda juga tidak menajamkan kemampuan kewirausahaan. Akibatnya banyak pelaku usaha yang sebenarnya potensial namun tidak mencapai hasil yang diinginkan.
Sebagai upaya untuk mengembangkan potensi dari para kreatif muda ini, maka PT Summarecon Agung Tbk melalui dua ekosistem di bidang fesyen yakni Jakarta Food and Fashion Festival (JF3) dan LAKON Indonesia menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar Prancis untuk menghadirkan program Pintu Incubator, yaitu sebuah program inkubator di bidang fesyen pertama yang hadir di Indonesia yang akan menghadirkan lingkungan profesional kreatif.
Kerjasama dengan Kedutaan Besar Prancis yang terjalin melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI) ini diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran wawasan dan inspirasi mode antara Indonesia dan Perancis sebagai kiblat fashion dunia.
Pintu Incubator bertujuan membantu para tenaga kreatif muda dari kedua negara, Indonesia dan Perancis untuk dapat mengembangkan eksekusi bisnis mode. Program ini juga mendorong agar para kreatif muda aktif bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengrajin, mengolah kekayaan budaya Indonesia, sehingga keseluruhan ekosistem di industri mode Indonesia juga dapat ikut terangkat.
“jika dilengkapi wawasan mengenai industri mode lintas budaya, dan memiliki akses ke jaringan yang lebih luas. Jika hal ini dapat terwujud, maka perkembangan industri fesyen Indonesia akan bertumbuh secara signifikan di pasar lokal atau bahkan mendorong label kebanggaan tanah air ke pasar internasional,” ungkap Founder LAKON Indonesia, Thresia Mareta dalam keterangannya, Rabu (20/4).
Ia bilang Pintu Incubator terbuka bagi pelaku bisnis mode kreatif, baik brand mode maupun UMKM yang memiliki ide besar, konsep yang kuat, dan pelaksanaan yang baik. Serta siswa jurusan mode atau kreatif muda lainnya yang memiliki bakat dan minat di bidang desain fesyen, yakni pendaftaran dibuka mulai 14 April – 22 Mei 2022 secara online melalui website www.jfff.info dan www.lakonindonesia.com
Sebagai seleksi pertama, setiap peserta yang ingin mendaftarkan diri diwajibkan menyusun ide konsep bisnis mode, yang juga dilengkapi dengan sketsa karya fashion design dan product prototype. Proses seleksi, kurasi dan akan berlanjut dengan program inkubasi, yang dilanjutkan dengan presentasi karya dalam pagelaran fashion show di JF3 2022. Dalam pelaksanaannya, Pintu Incubator akan melibatkan para professional yang kompeten di bidangnya.
“Kami berharap penyelenggaraan PINTU Incubator ini, dapat mewujudkan pengembangan talenta baru di industri fashion Indonesia. Dengan dukungan bilateral dari Perancis sebagai pusat mode dunia dan LAKON Indonesia, diharapkan nantinya akan hadir brand-brand baru kebanggaan bangsa, yang memberikan kontribusi terhadap laju sektor ekonomi kreatif, membantu terciptanya lapangan kerja, serta turut melestarikan kekayaan budaya Indonesia.” jelas Chairman JF3 Soegianto Nagaria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News