kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ganti dirut, bagaimana prospek bisnis Astra International ke depan?


Selasa, 16 Juni 2020 / 12:15 WIB
Ganti dirut, bagaimana prospek bisnis Astra International ke depan?


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) pada hari ini, menyetujui Priyono Soegiarto menjabat Komisaris Utama perusahaan. Sedangkan posisi Presiden Direktur diisi oleh Djony Bunarto Tjondro yang sebelumnya menjabat Wakil Presiden Direktur Astra. 

RUPST ASII tersebut merupakan salah satu aksi korporasi yang ditunggu pelaku pasar. Astra saat ini juga memiliki tujuh segmen usaha yakni otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, serta properti.

Baca Juga: Rombak jajaran direksi dan bagi dividen, ini hasil RUPST Astra International (ASII)

Berdasarkan data Maret 2020, Astra memiliki lebih dari 235 anak perusahaan dan didukung lebih dari 216.000 karyawan.

Di sisi lain, di tengah berbagai tantangan ekonomi yang menghadang saat ini. ASII dinilai perlu berinovasi agar tak cuma bertahan, namun juga agar bisa tetap tumbuh.

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee menekankan pentingnya inovasi baru untuk meraih kinerja yang lebih baik. Dalam konteks itu, ia berpendapat, perubahan susunan anggota direksi dan komisaris ASII merupakan hal biasa, yang penting adalah harus properubahan. 

Sebab, ASII dinilai sebagai perusahaan yang solid dan besar. Karenanya, prospek saham emiten sektor aneka industri tersebut dinilai tetap menjanjikan. 

Baca Juga: Sah! Astra International ganti Presiden Direktur, siapa Djoni Bunarto?

Dikatakan, perusahaan go public cenderung memiliki ketahanan untuk bertahan di tengah kondisi krisis ekonomi seperti saat ini. Ia menilai, prospek saham Astra masih menjanjikan ke depan.

Asalkan diikuti perubahan model bisnis, seperti efisiensi. Selain itu, perusahaan juga harus mampu mengubah strategi bisnis demi mendongkrak kinerjanya. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×