kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ganti dirut, bagaimana prospek bisnis Astra International ke depan?


Selasa, 16 Juni 2020 / 12:15 WIB
Ganti dirut, bagaimana prospek bisnis Astra International ke depan?


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

"Ke depan lini bisnis keuangan tetap masih menjanjikan, demikian pula dengan komoditas diprediksi akan meningkat. CPO menjanjikan karena kebutuhan biofuel,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (16/6).

Selain itu, suku cadang mobil juga masih menjanjikan karena walaupun orang tidak beli mobil, tetapi servis kendaraan terus berjalan. 

Baca Juga: Harganya anjlok, saham-saham konglomerasi ini masih layak dikoleksi

Di lini bisnis otomotif,  ASII dinilai masih prospektif meskipun penjualan produk saat ini terpukul. Menurutnya, permintaan produk otomotif, terutama mobil diperkirakan masih akan banyak. “Terlebih di tengah kondisi pandemi seperti ini, orang akan cenderung memilih menggunakan mobil pribadi ketimbang naik kendaraan umum,” ujarnya.  

Untuk lini bisnis alat berat, Hans optimistis masih mampu berkembang ke depan. Sebab, alat berat masih tetap dibutuhkan. 

Sebelumnya, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan pada situasi seperti saat ini dibutuhkan kepemimpinan yang bisa membuat inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi. 

Ia meyakini, Astra akan cepat pulih setelah pandemi Covid-19 berakhir. Alasannya, kalau kondisi industri otomotifnya bisa berproduksi dan jualan lagi, pasti bisa cepat pulih.Selain itu, Astra juga didukung oleh beragam lini bisnis yang mampu memberikan kinerja positif bagi perseroan.

Baca Juga: Penjualan mobil sampai bulan Mei anjlok 41%, pangsa pasar Astra melorot

Di sisi lain Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Fransiscus Welirang menilai masa new normal sangat dinantikan karena bisa menjadi sentimen positif bagi emiten. Karena itu, ia berharap kinerja emiten bluechip bisa membawa sentimen positif bagi pasar saham secara keseluruhan.

Dikatakan, dengan tatanan kehidupan baru, sektor riil akan kembali menggeliat. Korporasi yang sahamnya tercatat di bursa akan bangkit, berekspansi, dan mencetak keuntungan. Otomatis roda ekonomi akan berputar lebih kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×