kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

Ganti dirut, bagaimana prospek bisnis Astra International ke depan?


Selasa, 16 Juni 2020 / 12:15 WIB
Ganti dirut, bagaimana prospek bisnis Astra International ke depan?


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

"Ke depan lini bisnis keuangan tetap masih menjanjikan, demikian pula dengan komoditas diprediksi akan meningkat. CPO menjanjikan karena kebutuhan biofuel,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (16/6).

Selain itu, suku cadang mobil juga masih menjanjikan karena walaupun orang tidak beli mobil, tetapi servis kendaraan terus berjalan. 

Baca Juga: Harganya anjlok, saham-saham konglomerasi ini masih layak dikoleksi

Di lini bisnis otomotif,  ASII dinilai masih prospektif meskipun penjualan produk saat ini terpukul. Menurutnya, permintaan produk otomotif, terutama mobil diperkirakan masih akan banyak. “Terlebih di tengah kondisi pandemi seperti ini, orang akan cenderung memilih menggunakan mobil pribadi ketimbang naik kendaraan umum,” ujarnya.  

Untuk lini bisnis alat berat, Hans optimistis masih mampu berkembang ke depan. Sebab, alat berat masih tetap dibutuhkan. 

Sebelumnya, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan pada situasi seperti saat ini dibutuhkan kepemimpinan yang bisa membuat inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi. 

Ia meyakini, Astra akan cepat pulih setelah pandemi Covid-19 berakhir. Alasannya, kalau kondisi industri otomotifnya bisa berproduksi dan jualan lagi, pasti bisa cepat pulih.Selain itu, Astra juga didukung oleh beragam lini bisnis yang mampu memberikan kinerja positif bagi perseroan.

Baca Juga: Penjualan mobil sampai bulan Mei anjlok 41%, pangsa pasar Astra melorot

Di sisi lain Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Fransiscus Welirang menilai masa new normal sangat dinantikan karena bisa menjadi sentimen positif bagi emiten. Karena itu, ia berharap kinerja emiten bluechip bisa membawa sentimen positif bagi pasar saham secara keseluruhan.

Dikatakan, dengan tatanan kehidupan baru, sektor riil akan kembali menggeliat. Korporasi yang sahamnya tercatat di bursa akan bangkit, berekspansi, dan mencetak keuntungan. Otomatis roda ekonomi akan berputar lebih kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×