kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gapkindo: BKPM Harus Jemput Bola


Senin, 21 Juni 2010 / 14:38 WIB
Gapkindo: BKPM Harus Jemput Bola


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) meminta BKPM jemput bola untuk mengeluarkan kebijakan menutup industri pengolahan karet kering atau crumb rubber di Indonesia bagi investor asing. Pasalnya, saat ini kapasitas industri terpasang pabrik pengolah karet itu lebih tinggi dari kemampuan produksi.

Kapasitas produksinya mencapai 3,5 juta ton per tahun, tapi produksi rata-ratanya hanya 2,5 juta ton per tahun.

Penasihat Gapkindo Daud Husni Bastari mengungkpakna, pihaknya sudah mengajukan usulan penutupan tersebut sejak dua tahun lalu, namun belum ada respons.

Menurutnya, pada dasarnya, pertimbangan untuk penutupan itu kebijakan mutlak dari BKPM. Setelah dilakukan penilaian, baru otoritas investasi itu meminta masukan dari kementerian terkait.

“Mustinya BKPM yang jemput bola, bukan menunggu seperti ini, kita lihat Malaysia saja menutup investasi crumb rubber nya, kenapa kita tidak bisa seperti mereka” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×