Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Penjualan minuman ringan di 2011 bakal menyentuh angka Rp 180 triliun - Rp 200 triliun. Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mencatat, angka itu melejit sekitar 10% dari tahun lalu.
Adhi Lukman, Ketua GAPMMI, berpendapat peningkatan tersebut dilatarbelakangi tren konsumsi minuman ringan di Indonesia. Gaya hidup khususnya anak muda, suka mengonsumsi minuman ringan kalau kumpul-kumpul.
Pertambahan jumlah penduduk pun menjadi penyebab lainnya. Sehingga, pengusaha minuman ringan berlomba berinovasi dan mengembangkan produk. "Minuman ringan menguasai setidaknya 60% dari total pasar minuman nasional yang terbagi menjadi carbonated drink dan energy drink," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News