Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti Gapuraprima Group kembali menjalin kerjasama dengan Collection O, anak usaha OYO Hotels & Homes untuk mengoperasikan proyek hospitality terbaru bertajuk Villa Ubud Anyer yang terletak di kawasan Anyer.
Kerjasama tersebut dilakukan dengan memperkenalkan Villa Ubud Anyer sekaligus menggelar Customer Gathering bagi para calon konsumen maupun konsumen yang telah berinvestasi di proyek tersebut pada Sabtu (31/8).
Sebagai informasi, Collection O merupakan salah satu kategori budget premium di jajaran produk OYO serta dikelola dan dioperasikan secara menyeluruh oleh OYO (operated business) dengan fasilitas terlengkap setara standar internasional.
Baca Juga: Saham TPIA, UNVR dan POLL jadi penopang IHSG di bulan Agustus 2019
CEO Gapuraprima Group Rudy Margono, menuturkan, Villa Ubud Anyer merupakan proyek investasi properti investasi terbaru yang ditawarkan Gapura Prima Group di Kawasan wisata Anyer.
Mengusung konsep villa dan resort, proyek yang dikembangkan di atas lahan seluas 29,3 hektare (ha) ini memadukan konsep bangunan Joglo Villa yang dipadukan dengan elemen Bali dan Jawa serta didesain secara modern, artistik dan mewah karena dilengkapi dengan private pool pada setiap unitnya.
Untuk pengembangan tahap pertama, Villa Ubud Anyer merangkum 75 unit villa dan menawarkan dua tipe unit villa, mulai dari tipe 1 kamar seharga Rp 800 juta sampai dengan tipe 2 kamar dengan harga mulai dari Rp 1,2 miliar.
Villa Ubud Anyer juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukungnya, antara lain Joging track, swimming pool, 24 hour security, dan fasilitas yang masih dalam tahap pembangunan seperti minimarket, mini garden view, café and resto, club house dan lainnya.
Baca Juga: Pasca tangkap 3 aktivis, polisi Hong Kong peringatkan bakal ada sweeping lagi
“Villa Ubud Anyer terletak persis di depan hotel Marbella Anyer. Dari Jakarta dapat ditempuh dengan waktu perjalanan kurang lebih sekitar 90 menit melalui tol Jakarta – Merak, keluar dari exit tol Cilegon Timur dan dilanjutkan dengan akses lingkar luar Selatan Anyer,” ujar Rudy Margono, Sabtu (31/8).
Villa Ubud Anyer merupakan salah satu dari beberapa portofolio yang dimiliki Gapura Prima Group di kawasan Anyer seperti Metro Cilegon dan Villa Anyer Pallazo.
Veronica H. Sisilia, Hub Head Jabodetabek OYO Indonesia, menjelaskan, kerjasama pengoperasian Villa Ubud Anyer merupakan kerjasama terbaru dengan Gapuraprima Group setelah sebelumnya OYO juga dipercaya untuk mengelola beberapa properti milik Gapura Prima Group lainnya seperti Baileys Apartment, BTC Mont Blanc, Villa Belevue di Bali, dan BTC Hotel di Bandung.
"Kami berharap bahwa kerjasama ini akan membuahkan hasil yang baik bagi kedua belah pihak, dalam hal memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pelanggan,” ucap Veronica.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Bakal Bangun Jargas di Calon Ibu Kota
Veronica menambahkan, dalam bermitra, ada dua hal utama yang menjadikan layanan OYO menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Pertama, adalah standarisasi pelayanan OYO. Kedua, jaringan luas hotel-hotel OYO dimana saat ini telah mengoperasikan 850 hotel dengan 23.000 kamar yang tersebar di 86 kota.
“Jaringan properti OYO yang luas di Indonesia termasuk di destinasi-destinasi wisata dan di kota-kota besar memudahkan konsumen untuk memilih akomodasi terdekat ke tujuan perjalanan mereka,” sebut Veronica.
Sementara itu, Arvin F Iskandar, Managing Director Gapura Prima Group, mengatakan, dari total 75 unit yang dikembangkan, hanya tersisa kurang lebih sebesar 20% yang saat ini tersedia. Hal ini mengingat, unit-unit di Villa Ubud Anyer sangat diminati para konsumen yang ingin berinvestasi di kawasan wisata Anyer.
Baca Juga: Menteri Basuki: Pemerintah alokasikan Rp 190 miliar buat hunia ASN di ibu kota baru
Gapuraprima optimis seluruh unit akan terjual habis tahun ini. "Untuk calon konsumen yang ingin berinvestasi di Villa Ubud Anyer, Kami tawarkan promo berupa Dp 5%, Cicilan bisa sampai 300 kali (KPR 25 tahun) serta KPR bunga fix 5% untuk 2 tahun pertama,” jelas Arvin.
Dirinya menambahkan, dari total jumlah unit tersebut, sebanyak 31 unit diantaranya dikerjasamakan dengan OYO untuk dikelola dengan profit shring 70: 30. Adapun, tarif awal yang ditawarkan mulai dari Rp 500.000 per malam untuk tipe 1 kamar dan Rp 800.000 per malam untuk tipe 2 kamar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News