Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Villa Ubud Anyer merupakan salah satu dari beberapa portofolio yang dimiliki Gapura Prima Group di kawasan Anyer seperti Metro Cilegon dan Villa Anyer Pallazo.
Veronica H. Sisilia, Hub Head Jabodetabek OYO Indonesia, menjelaskan, kerjasama pengoperasian Villa Ubud Anyer merupakan kerjasama terbaru dengan Gapuraprima Group setelah sebelumnya OYO juga dipercaya untuk mengelola beberapa properti milik Gapura Prima Group lainnya seperti Baileys Apartment, BTC Mont Blanc, Villa Belevue di Bali, dan BTC Hotel di Bandung.
"Kami berharap bahwa kerjasama ini akan membuahkan hasil yang baik bagi kedua belah pihak, dalam hal memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pelanggan,” ucap Veronica.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Bakal Bangun Jargas di Calon Ibu Kota
Veronica menambahkan, dalam bermitra, ada dua hal utama yang menjadikan layanan OYO menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Pertama, adalah standarisasi pelayanan OYO. Kedua, jaringan luas hotel-hotel OYO dimana saat ini telah mengoperasikan 850 hotel dengan 23.000 kamar yang tersebar di 86 kota.
“Jaringan properti OYO yang luas di Indonesia termasuk di destinasi-destinasi wisata dan di kota-kota besar memudahkan konsumen untuk memilih akomodasi terdekat ke tujuan perjalanan mereka,” sebut Veronica.
Sementara itu, Arvin F Iskandar, Managing Director Gapura Prima Group, mengatakan, dari total 75 unit yang dikembangkan, hanya tersisa kurang lebih sebesar 20% yang saat ini tersedia. Hal ini mengingat, unit-unit di Villa Ubud Anyer sangat diminati para konsumen yang ingin berinvestasi di kawasan wisata Anyer.
Baca Juga: Menteri Basuki: Pemerintah alokasikan Rp 190 miliar buat hunia ASN di ibu kota baru
Gapuraprima optimis seluruh unit akan terjual habis tahun ini. "Untuk calon konsumen yang ingin berinvestasi di Villa Ubud Anyer, Kami tawarkan promo berupa Dp 5%, Cicilan bisa sampai 300 kali (KPR 25 tahun) serta KPR bunga fix 5% untuk 2 tahun pertama,” jelas Arvin.
Dirinya menambahkan, dari total jumlah unit tersebut, sebanyak 31 unit diantaranya dikerjasamakan dengan OYO untuk dikelola dengan profit shring 70: 30. Adapun, tarif awal yang ditawarkan mulai dari Rp 500.000 per malam untuk tipe 1 kamar dan Rp 800.000 per malam untuk tipe 2 kamar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News