Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) tak menunjukkan tanda-tanda melambat. Tiga tahun terakhir, geliat penjualannya terus menunjukkan tren positif, dari 2022 hingga 2024.
Di tahun 2023, emiten properti ini sukses mencetak pertumbuhan penjualan hingga 24%. Sementara sepanjang 2024, angka itu kembali bertambah sekitar 12%, mengantarkan GPRA membukukan penjualan senilai Rp517,06 miliar—naik dari Rp459,53 miliar pada tahun sebelumnya.
“Melihat tren ini, kami optimistis bisa tumbuh lebih tinggi lagi tahun ini. Target kami adalah pertumbuhan penjualan di kisaran 10% hingga 15% pada 2025,” ungkap Arvin F. Iskandar, President Director Gapuraprima, dalam keterangannya, Senin (14/4).
Optimisme ini, lanjut Arvin, tak muncul begitu saja. Ada sejumlah faktor internal dan eksternal yang diyakini akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan di 2025.
Baca Juga: Naik 19,2%, APLN Bukukan Penjualan Capai Rp 5,58 Triliun pada 2024
Dari sisi eksternal, Arvin menyoroti insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebagai angin segar yang bisa mendorong minat pasar terhadap produk properti tahun ini.
Sementara dari sisi internal, Gapuraprima siap meluncurkan sederet proyek anyar, khususnya di segmen rumah tapak yang masih punya ceruk pasar kuat.
“Tahun ini kami luncurkan Lake Side View di Bukit Cimanggu City, Bogor, dengan kapasitas 162 unit. Selain itu ada Botanica Signature Padjajaran, Bogor yang menawarkan 86 unit rumah,” papar Arvin.
Untuk proyek Botanica Signature Padjajaran saja, Gapuraprima menargetkan marketing sales sebesar Rp 46,80 miliar di tahun 2025.
Tak berhenti di situ, Gapuraprima juga bakal menggeber proyek lainnya seperti Puri Semanan Garden, Jakarta dan Botanica Signature Cibubur, Cileungsi. Untuk proyek di Cibubur ini, ditargetkan mampu menyumbang revenue operasional hingga Rp 129,22 miliar tahun depan.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai Catat Kenaikan Laba 123% di 2024, Pendapatan Capai Rp 13,7 Triliun
Tak hanya penjualan yang terus merangkak naik, laba bersih Gapuraprima juga ikut melesat. Di 2024, laba bersih tercatat mencapai Rp 123,87 miliar, tumbuh sekitar 29% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 96,47 miliar.
Dengan capaian ini, Gapuraprima berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih dua tahun berturut-turut. Sebagai gambaran, di 2022 laba bersih perusahaan ini masih berada di angka Rp 76,35 miliar.
Selanjutnya: Harga BBM Di SPBU VIVO Turun Lagi, Bandingkan Harga Pertamax, Shell & BP April 2025
Menarik Dibaca: Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark dengan Mudah dan Cepat Wajib Coba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News