kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Garap angkutan batubara, Buana Lintas (BULL) akan beli kapal tongkang dan supramax


Kamis, 25 Oktober 2018 / 13:41 WIB
Garap angkutan batubara, Buana Lintas (BULL) akan beli kapal tongkang dan supramax
ILUSTRASI. Kapal Buana Lintas Lautan


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) kian fokus mengembangkan bisnis ke pengangkutan batubara dengan mengikuti beberapa tender. Perusahaan ini sebelumnya menjadikan pengangkutan minyak dan gas (migas) sebagai bisnis utama.

Wong Kevin, Direktur Utama Buana Lintas mengatakan sampai saat ini fokus utama tetap di migas. Hanya saja melihat pemerintah kian mendorong penggunaan kapal berbendera Indonesia, BULL pun melakukan ekspansi.

"Dengan berbagai kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan kapal Indonesia untuk ekspor dan juga peningkatan konsumsi dalam negeri yang diprediksi tajam untuk beberapa tahun ke depan, kami yakin prospek batubara baik sekali," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (24/10).

Kevin optimistis di akhir tahun ini akan menerima kontrak pengangkutan batubara. Oleh karena itu, sebagai penunjang BULL kemungkinan akan menambah kapal.

"Untuk batubara kami menargetkan bisa membeli beberapa jenis kapal seperti tongkang (tug and barge), kapal handymax atau kapal supramax. Ya nanti disesuaikan dengan kebutuhan saja," ujarnya.

Ditanya soal nilai pembelian kapal, Kevin enggaan bukaan-bukaan. Hanya saja, ia mengatakan, pembeliannya ditargetkan bisa realisasi akhir tahun.

"Untuk angkanya belum bisa saya katakan, hanya saja karena keperluan cukup besar, kami akan kombinasikan dana internal dan perbankan ," ujarnya.

Ditanya soal realisasi nilai kontrak yang telah diterima BULL hingga September, Kevin enggan menjelaskan. Namun ia mengatakan, 90% pendapatan diperoleh dari kontrak. "Sesuai target, pendapatan masih sekitar 90% dari kontrak dan ke depan kami akan tetap menjaga rasio ini," tuturnya.

Asal tahu saja, sepanjang periode semester I 2018, BULL membukukan pendapatan sebesar US$ 32,18 juta atau tumbuh 39,76% dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 44,98 juta.

Cuma di periode sama, terdapat lonjakan pada beban langsung BULL sebesar 37,46% menjadi US$ 26,68 juta dari US$ 19,41 juta di semester I 2017.

Alhasil dengan kinerja tersebut menyusutkan laba komprehensif BULL sebesar 70,60% menjadi US$ 7,34 juta dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 24,97 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×