kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garap segmen milenial, PTPP pasarkan apartemen dengan harga terjangkau


Senin, 28 Januari 2019 / 11:38 WIB
Garap segmen milenial, PTPP pasarkan apartemen dengan harga terjangkau


Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Urban mulai menggarap segmen properti untuk kaum milenial denga harga yang lebi terjangkau. Salah satu proyek yang sudah mulai siap dipasarkan PT PP Urban adalah Urbantown Serpong tower II.

Proyek yang berada di daerah Serpong, Tangerang Selatan ini sebelumnya sudah terjual lebih dari 400 unit untuk tower I dalam waktu tiga bulan. Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kontan, Senin (28/1), harga per unit yang ditawarkan untuk tower II mulai dari Rp 270 juta.

Budi Suanda, Direktru Realty PT PP Urban mengatakan, untuk tahap pembangunan tower I Urbantown Serpong sudah selesai secara struktur dan dalam tahap finishing.

Menurutnya, pada pemasaran tahap II ini pihaknya optimistis dapat menyentuh target yang ditetapkan.

“Lebih dari 1.150 unit apartemen terjangkau dipasarkan dengan variasi unit studio dan tipe dua kamar tidur sesuai dengan kebutuhan milenial,” ujar Budi.

Untuk pembangunan tower II Urbantown Serpong ini ditargetkan akan terjual habis sebelum akhir tahun 2019. Anak usaha PTPP ini menargetkan marketing sales Rp 2,2 triliun di 2019. Target tersebut naik 29,4% dari perkiraan capaian tahun ini.

Urban Town Serpong dikembangkan di lahan seluas 1,1 ha. Proyek ini terdiri dari tower A dan tower B dengan total kapasitas 1.700 unit. Saat ini, baru dipasarkan tower A sebanyak 400 unit yang dijual dengan harga Rp 10 juta per meter persegi (m2).

Hingga November 2018, PP Urban telah mengantongi penjualan pemasaran sebesar Rp 1,68 triliun. Nugroho memperkirakan pihaknya akan mencapai Rp 1,7 triliun sampai pengujung 2018 di mana kontribusi terbesar masih dari konstruksi sebanyak 52%, pabrik precast 31%, dan realty 8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×