Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini
MONTREAL. Maskapai nasional Garuda Indonesia dan perusahaan manufaktur pesawat Airbus SAS sepakat mempromosikan perlindungan lingkungan sebagai dampak dari operasi penerbangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo, usai penandatanganan kesepakatan tersebut di Montreal mengatakan, kerja sama tersebut meliputi pertukaran informasi terkait syarat-syarat terbaru bagi perlindungan lingkungan di bidang penerbangan. Juga tentang ukuran dan langkah apa saja yang dilakukan untuk memenuhi syarat-syarat tersebut.
Selanjutnya, pertukaran informasi terkait kebijakan, program dan proyek, prosedur operasional, hasil dan publikasi penelitian serta identifikasi kebutuhan umum dan sinergi yang memungkinkan.
Kedua, terkait peningkatan kapasitas, yaitu dukungan Garuda dan Airbus dalam pelatihan di bidang perlindungan lingkungan penerbangan. Diantaranya seperti peningkatan operasi pesawat, energi terbarukan dan berkelanjutan untuk penerbangan dan mekanisme berbasis pasar.
Ketiga, peningkatan operasional seperti implementasi dukungan terhadap peningkatan pengaturan lalu lintas udara (ATM), termasuk peningkatan navigsi berbasis kinerja dan sistem manajemen bandara.
Kemudian, dukungan Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan kemampuan armada Airbus melalui program komitmen penerbangan yang berkelanjutan.
Keempat, pengembangan energi alternatif yang berkelanjutan dan energy terbarukan, termasuk dukungan untuk uji coba penerbangan dalam menggunakan energi alternatif.
Kelima, kesepakatan lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. "Garuda berkomitmen untuk ikut serta secara aktif dalam menekan tingkat emisi gas yang dihasilkan dari operasi penerbangan," katanya.
(Juwita Trisna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News