Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Garuda Indonesia Tbk terus melakukan banyak strategi guna mengejar target jumlah penumpang. Tahun ini, perusahaan penerbangan pelat merah ini menargetkan bisa mengangkut penumpang 40 juta tahun ini termasuk dari Citilink, tapi realisasi semester I baru 16,59 juta.
Salah satu strategi Garuda menggelar pameran penjualan tiket lewat ajang Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) pada 7-9 Oktober 2016 di 18 kota. Ini akan menjadi pameran kedua yang digelar tahun ini setelah GATF pertama pada April lalu.
Garuda mengincar transaksi penjualan dari travel fair tersebut sebesar Rp 386 miliar. Khusus di Jakarta, perusahaan menargetkan transaksi Rp 179 miliar dengan jumlah pengunjung 69.000.
Garuda juga akan terus menggandeng agen travel baik lokal maupun internasional untuk mendorong jumlah penumpang. "Kita juga bekerja sama dengan perusahaan nasional termasuk BUMN serta menggandeng blogger untuk memperkuat kiat di sosmed." kata A. Toni Soetirto, Direktur Niaga Garuda Indonesia, Kamis (22/9).
Garuda juga akan menambah rute-rute baru di dalam negeri guna mencari pangsa pasar baru. Perusahaan ini telah membuka rute penerbangan Maumere-Denpasar.
Ini merupakan strategi memperluas pasar di area Indonesia Timur serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar pulau dan kota.
Rute baru tersebut akan melayani penerbangan empat kali seminggu dan diresmikan hari ini. Disamping itu, Garuda juga telah meresmikan penerbangan Jakarta-Kupang.
Toni optimistis kinerja Garuda tahun akan semakin membaik. Setelah dua kuartal sebelumnya Garuda masih merugi, perusahaan ini optimistis bisa meraup untung di kuartal III ini. Perkiraan Toni, Garuda akan mengantongi profit US$ 25 juta.
Ke depan, Garuda juga akan terus menambah rute baru baik penerbangan Internasional maupun domestik. Awal 2017, Garuda berencana membuka penerbangan dari Denpasar menuju Cheng Lu Cina dan rute ke Amerika Serikat lewat bandar Narita Jepang.
Sementara dalam negeri, Garuda akan mengembangkan rute intra Sulawesi, Kalimatan dan Jawa serta memperkuat bisnis pesawat carter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News