Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Manajemen Garuda Indonesia untuk sementara waktu menghentikan penerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi pada hari ini, Rabu hingga Kamis (4-5 November 2015).
Penghentian ini menyusul kebijakan otoritas penerbangan setempat yang menutup kedua bandara tersebut, akibat terjadinya erupsi Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Bedasarkan pemberitahuan otoritas bandara tersebut, Garuda Indonesia untuk sementara waktu menghentikan operasi penerbangannya, mengingat erupsi Gunung Rinjani dengan sebaran abu vulkaniknya dapat membahayakan keselamatan penerbangan,” kata Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar di Jakarta, Rabu (4/11).
Berdasarkan Notice to Airman (NOTAM No: A2472/15) yang dikeluarkan otoritas penerbangan setempat menyebutkan bahwa Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dinyatakan tertutup unutk sementara waktu.
Sebelumnya, pada Selasa (03/11) NOTAM “notice to airman” No A2472/15 dan pada hari ini, Rabu (04/11) NOTAM “notice to airman” No C3465/15 telah dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan terkait penutupan dua bandara tersebut.
Sementara itu, meskipun posisi Gunung Rinjadi berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sesuai NOTAM yang telah dikeluarkan, Bandara Internasional Lombok tetap dibuka dan penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Lombok sampai saat ini masih berjalan dengan normal.
"Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Rinjani serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Belimbingsari Banyuwangi untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan," ujar Benny.
Garuda menghimbau para penumpang untuk tidak menuju bandara sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai dan Bandara Belimbingsari akan beroperasi kembali.
"Kami menghimbau penumpang dengan tujuan Denpasar dan Banyuwangi dapat langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. Garuda akan terus mengupdate situasi terkini melalui www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda,"bebernya.
Berikut rute-rute penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak oleh penutupan dua Bandara tersebut:
Denpasar – Jakarta pp 26 Penerbangan
Denpasar – Surabaya pp 8 Penerbangan
Denpasar – Yogyakarta pp 8 Penerbangan
Denpasar – Kupang pp 3 Penerbangan
Denpasar – Makassar pp 3 Penerbangan
Denpasar – Bandung pp 2 Penerbangan
Denpasar – Palembang pp 2 Penerbangan
Denpasar – Manado pp 2 Penerbangan
Denpasar – Tambolaka pp 2 Penerbangan
Denpasar – Melbourne pp 4 Penerbangan
Denpasar – Sydney pp 2 Penerbangan
Denpasar – Perth pp 4 Penerbangan
Denpasar – Narita (Tokyo) pp 4 Penerbangan
Denpasar – Kansai (Osaka) pp 4 Penerbangan
Denpasar – Seoul pp 2 Penerbangan
Denpasar – Hong Kong pp 2 Penerbangan
Banyuwangi – Surabaya pp 2 Penerbangan
Denpasar – Beijing pp 2 Penerbangan
Jember – Surabaya pp 2 Penerbangan
Kupang – Tambolaka pp 2 Penerbangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News