kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Garuda Indonesia cari dana US$ 500 juta untuk refinancing


Senin, 30 Juli 2018 / 22:02 WIB
Garuda Indonesia cari dana US$ 500 juta untuk refinancing
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia di area GMF


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan untuk memperoleh pinjaman sebesar US$ 500 juta. Dana itu nantinya akan digunakan untuk membayar utang yang jatuh tempo di tahun ini.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono mengatakan pelemahan rupiah yang terjadi membuat perusahaan mengubah mata uang pinjaman yang sebelumnya rupiah kini menjadi dollar. “US$ 500 juta itu berasal dari pinjaman sindikasi dan pinjaman bilateral,” katanya pada Senin (30/7).

Helmi menyebut, GIAA masih dalam tahap diskusi dengan perbankan untuk dapat menyalurkan pendanaan sindikasi dengan target sebesar US$ 300 juta. Sementara sisanya sebesar US$ 200 juta diharapkan berasal dari pinjaman bilateral.

Saat ini, utang jangka pendek perusahaan yang jatuh tempo di tahun ini mencapai 65% dari total pinjaman GIAA. Helmi mengatakan selain refinancing, perusahaan juga melakukan negosiasi untuk memperpanjang periode jatuh tempo.

Dari segi efisiensi keuanganl, GIAA akan meningkatkan level lindung nilai ke 50% dari sebelumnya 20% untuk antisipasi pelemahan rupiah terhadap dollar AS. “Paruh pertama kami dapat penghematan yang cukup besar (dari lindung nilai) US$ 35 juta. Ke depan akan terus kami monitor,” ujar Helmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×