Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garuda Indonesia Group mengawali perhelatan Singapore Airshow 2018 dengan menandatangani beberapa kesepakatan kerja sama. Pada hari pertama meliputi kerja sama kemitraan dan juga kerja sama perawatan pesawat antara GMF dengan customer airline yang datang dari dalam dan luar negeri.
Direktur Line Operation PT GMF AeroAsia Tbk (GMF) Tazar Marta Kurniawan bersama Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara yang diwakili Piping Supriatna menandatangani kesepakatan perawatan dan pemeliharaan pesawat kepresidenan Republik Indonesia, Boeing Business Jet (BBJ).
Kementerian Sekretariat Negara mempercayakan perawatan pesawat BBJ tersebut bukan hanya untuk perawatan airframe namun juga mesin dan komponen.
“Pesawat kepresidenan yang dirawat di kami ini kami lakukan perlakuan khusus, karena BBJ ini akan digunakan presiden, jadi keamanannya harus lebih ketat,” ungkap Tazar dalam keterangan resmi, Selasa (6/2).
Pada hari yang sama, sebagai bentuk sinergi grup, GMF bersama Garuda Indonesia menandatangani kerja sama dengan Thales, sebuah perusahaan aviasi kenamaan yang bergerak di bidang sistem elektrika untuk kedirgantaraan. Kerja sama ini merupakan kesepakatan atas pengembangan bisnis konektivitas dan sistem In Flight Entertainment.
Selain itu, GMF dan Garuda juga bergandengan untuk bekerja sama dengan Bucher Group, perusahaan interior pesawat terbang asal Swiss. Bisnis yang disasar pada perjanjian ini adalah pengadaan galley pesawat.
Garuda Indonesia akan memperbarui equipment pada armadanya lewat Bucher Group dan akan didukung oleh pemeliharaan oleh GMF.
Di bisnis kargo, Garuda Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama dengan Air Planner Pte LTD untuk kerja sama di bidang penanganan GO Baggage yang meliputi pengantaran dan pengiriman barang serta penitipan bagasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News