Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - KUTA. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka rute dari Bali menuju Xian dan Zhengzhou PP (pulang-pergi) untuk mengakomodasi tingginya permintaan pasar wisatawan dari negeri itu berlibur di Pulau Dewata.
"Tingkat kunjungan wisatawan internasional dari China mencapai 120 juta per tahun di seluruh dunia. Kami sangat optimistis dapat memaksimalkan potensi pasar itu," kata Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono ketika menyambut kedatangan penumpang dari Xian di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (30/1).
Sigit yang juga membawahi pengembangan rute internasional Garuda itu menambahkan, ekspansi pasar di maskapai BUMN tersebut diharapkan meningkatkan porsi negeri dengan ikon panda itu yang saat ini mencapai sekitar 35 persen.
Penerbangan dari Bali menuju Xian dilayani dua kali dalam seminggu yakni Senin dan Jumat menggunakan pesawat Airbus A-330 seri 300 dengan kapasitas 360 kursi ekonomi pukul 16.55 WITA dan akan tiba di Xian pukul 00.25 waktu setempat.
Sementara penerbangan Xian menuju Bali juga akan dilayani dua kali dalam setiap minggunya yakni pada hari Selasa dan Sabtu yang dilayani pukul 01.55 waktu setempat dan tiba di Bali pada pukul 08.25 WITA.
Untuk penerbangan dari Bali menuju Zhengzhou akan dilayani tiga kali seminggu yakni Selasa, Kamis dan Minggu menggunakan pesawat Airbus A330-300 dilayani pukul 11.35 WITA dan akan tiba di Zhengzhou pada pukul 18.15 waktu setempat.
Sedangkan rute sebaliknya dari Zhengzhou menuju Bali dilayani setiap Senin, Rabu dan Jumat pukul 00.25 waktu setempat dan akan tiba di Bali pada pukul 07.30 WITA.
Hingga saat ini, Garuda Indonesa telah melayani sejumlah penerbangan langsung ke China di antaranya Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Beijing, Jakarta-Shanghai, Denpasar-Beijing, Denpasar-Guangzhou, Denpasar-Shanghai dan Denpasar-Chengdu yang semuanya dilayani pulang pergi (PP).
Penerbangan dari negeri tirai bambu itu menuju Bali juga akan menjadi penghubung untuk rute-rute domestik lainnya, di antaranya Yogyakarta, Makassar, Manado, Labuan Bajo, dan berbagai destinasi wisata domestik lainnya yang saat ini terus dikembangkan oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News