Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) pada semester I 2019 mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 10,28%.
Sebelumnya di semester I 2018 pendapatan GMFI sebesar US$ 223,31 juta menjadi US$ 246,27 juta.
Baca Juga: Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air di Ujung Tanduk
Sekretaris Perusahaan GMFI Maryati mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih pada akhir tahun bisa mencatat pertumbuhan 6% - 10%.
"Meskipun seperti diketahui terjadi beberapa tekanan saat seperti ini dengan Sriwijaya Air dan AirAsia" katanya kepada Kontan.co.id pada Minggu (29/9).
Kondisi ini, menurut Maryati jadi tantangan untuk memperbesar porsi pendapatan perbaikan dan maintenance maskapai internasional. "Karena akan lebih banyak line yang dialokasikan," tambahnya.
Baca Juga: Pengamat cemas permodalan Sriwijaya Air jika pisah dengan Garuda Indonesia
Sampai dengan semester I 2019 GMFI telah meningkatkan pendapatan dari internasional 2% dan dari non afiliasi 4%. Menurut Maryati pertumbuhan itu akan terus dikembangkan ke depannya.
Tahun ini, GMFI menargetkan kontribusi pendapatan dari non afiliasi atau non Garuda Indonesia Group lebih dari 50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News