kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Metalindo (BOLT) Yakin Bisa Raih Pertumbuhan Penjualan 15% Hingga Akhir 2023


Rabu, 18 Oktober 2023 / 13:52 WIB
Garuda Metalindo (BOLT) Yakin Bisa Raih Pertumbuhan Penjualan 15% Hingga Akhir 2023
ILUSTRASI. Aktivitas produksi PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT). Emiten produsen komponen, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) optimistis bisa terus meraih kinerja positif sampai akhir 2023.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen komponen, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) optimistis bisa terus meraih kinerja positif sampai akhir 2023.

Direktur Keuangan Garuda Metalindo Anthony Wijaya menyampaikan, BOLT diproyeksikan mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sekitar 10%-15% hingga akhir tahun nanti. Pada saat yang sama, BOLT juga mengincar kenaikan laba bersih sekitar 40%-50%.

Per semester I-2023, penjualan BOLT tercatat sebesar Rp 765,35 miliar atau meningkat 16,18% year on year (YoY) dibandingkan periode sama tahun lalu yakni Rp 658,77 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BOLT melonjak 986,86% YoY dari Rp 6,01 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp 65,32 miliar pada semester I-2023.

"Penjualan ekspor juga diharapkan meningkat dibandingkan tahun 2022 sekitar 15%," ujar Anthony, Selasa (17/10).

Baca Juga: Kinerja Emiten Komponen Otomotif Ciamik di Semester I, Simak Rekomendasi Sahamnya

Pada enam bulan pertama 2023, BOLT membukukan penjualan ekspor senilai Rp 36,56 miliar. Sejauh ini, BOLT sudah pernah mengekspor produknya ke 9 negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brazil, Jerman, India, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

BOLT telah memproduksi berbagai komponen yang bisa diaplikasikan pada mobil, motor, kendaraan listrik, alat berat, industrial, hingga infrastruktur.

Beberapa pelanggan BOLT antara lain PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Honda Prospect Motor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Zinus Global Indonesia, dan lain sebagainya.

Terkait kendaraan listrik, BOLT telah terlibat dalam menyuplai komponen untuk produk tersebut sejak 2020 lalu. Anthony pun bilang, untuk saat ini, kontribusi komponen kendaraan listrik terhadap total penjualan BOLT masih belum begitu besar.

Walau begitu, bukan tidak mungkin bisnis komponen kendaraan listrik akan semakin menjanjikan pada tahun-tahun mendatang seiring bertambahnya produsen kendaraan itu sendiri. "Komponen EV yang diproduksi BOLT adalah fasteners untuk dipakai di kendaraan roda dua dan roda empat," kata dia.

 

Selanjutnya: Penyaluran Pinjaman Produktif Fintech Lending Fluktuatif, Ini Penyebabnya

Menarik Dibaca: Resep Ayam Panggang Biromaru, Lezatnya Kuliner Khas Kabupaten Sigi yang Minim Bumbu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×