kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garudafood (GOOD) Yakin Bisa Kembali Tingkatkan Penjualan Sampai Tutup Tahun 2022


Kamis, 03 November 2022 / 17:14 WIB
Garudafood (GOOD) Yakin Bisa Kembali Tingkatkan Penjualan Sampai Tutup Tahun 2022
ILUSTRASI. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) bertekad meneruskan torehan positif kinerja penjualan selama tahun 2022 berjalan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/08/2018


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konsumer, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) bertekad meneruskan torehan positif kinerja penjualan selama tahun 2022 berjalan.

Asal tahu saja, GOOD meraih kenaikan penjualan 22,8% year on year (YoY) menjadi Rp 7,82 triliun hingga kuartal III-2022. Penjualan GOOD ditopang oleh segmen bisnis makanan dalam kemasan yang memberi kontribusi sebesar 87,8% dari total penjualan perusahaan. Segmen bisnis tersebut mengalami pertumbuhan 12,3% per kuartal tiga lalu.

Sedangkan sisa 12,2% porsi penjualan GOOD disumbang oleh segmen bisnis minuman yang sukses mencatatkan pertumbuhan penjualan 12,3% dalam sembilan bulan pertama 2022. Sayangnya, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk GOOD turun 11,30% (yoy) menjadi Rp 278,3 miliar.

Paulus Tedjosutikno, Direktur Garudafood Putra Putri Jaya menyampaikan, pihaknya masih optimistis kinerja penjualan dan laba bersih GOOD akan tumbuh lebih baik di sisa tahun ini. Hal tersebut berkaca pada konsistensi pertumbuhan penjualan sampai akhir kuartal ketiga lalu.

“Prospek kinerja kami didukung oleh tren permintaan barang yang semakin meningkat di masyarakat,” kata dia, Rabu (2/11).

Baca Juga: Hingga Kuartal III 2022, Garudafood (GOOD) Berhasil Torehkan Kinerja Positif

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan hingga akhir tahun nanti, GOOD menerapkan berbagai strategi bisnis. Salah satunya adalah melalui peluncuran produk baru untuk menjaga momentum pertumbuhan penjualan.

Sebagai contoh, pada September 2022, GOOD merilis varian produk baru dari extend brand Garuda ke kategori non kacang, yaitu Garuda Crunchy O’Corn rasa jagung bakar, Garuda Crunchy Potato rasa original kentang Eropa, dan Garuda Crunchy Bee rasa daging sapi BBQ.

Sementara untuk merek Garuda kategori kacang, tahun ini GOOD meluncurkan Garuda Kacang Atom rasa manis gurih, kemudian Garuda Rosta rasa jagung manis, dan Garuda Pilus rasa rendang sapi.

Berikutnya, untuk kategori biskuit, GOOD meluncurkan produk baru Gery Wafer Stick Coconut Roll. Sedangkan di kategori wafer, GOOD melalui merek Chocolatos merilis produk baru Chocolatos Wafer Stick rasa vanilla.

Sejauh ini, GOOD memiliki beberapa merek makanan-minuman terkenal, seperti snack kacang Garuda, biskuit Gery, wafer Chocolatos, keripik kentang Leo, keju Prochiz, dan susu Clevo. Khusus untuk Chocolatos, merek ini bahkan sudah terdiversifikasi tak hanya berupa wafer, melainkan minuman cokelat botol dan susu cokelat kemasan karton.

Manajemen GOOD pada dasarnya selalu terbuka dalam menangkap peluang strategis guna menunjang bisnis dan pertumbuhan kinerja perusahaan. Tak ayal, potensi memperkuat produk unggulan dan meluncurkan lagi produk baru di tahun mendatang tetap menjadi bagian dari rencana GOOD.

“Kami selalu terbuka menangkap peluang strategis, termasuk melakukan beberapa peluncuran produk baru yang akan kami sampaikan pada kesempatan lainnya,” ungkap Paulus.

 

Lebih lanjut, tahun ini GOOD menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp 356,5 miliar. Paulus menyebut bahwa sampai saat ini GOOD sudah 100% menggunakan capex tahun 2022. Capex ini dipakai untuk pembelian tanah dan bangunan, mesin produksi, gedung dan instalasi.

Sebagai informasi, GOOD memiliki 5 pabrik di berbagai kota Indonesia. Dua di antaranya berada di Pati, Jawa Tengah yang memproduksi kacang atom, kacang telur, snack pilus, kacang kulit, keripik kentang, snack sereal, dan pellet snack.

Selain itu, GOOD juga memiliki pabrik di Gresik, Jawa Timur yang memproduksi biskuit, pabrik di Rancaekek, Bandung yang memproduksi susu, biskuit, dan confectionery, serta pabrik di Cikarang, Jawa Barat yang memproduksi keju olahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×