kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gas melon langka di Garut, harga tembus Rp 30.000 per tabung


Senin, 09 September 2019 / 21:07 WIB
Gas melon langka di Garut, harga tembus Rp 30.000 per tabung


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - GARUT. Sejumlah warga di Garut, Jawa Barat, mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kilogram (kg), yang sudah berlangsung sejak sepekan lalu. Akibatnya, harga gas tabung melon tersebut melangbung hingga Rp 30.000 per tabung di warung-warung sekitar pemukiman warga. "Gas LPG 3 kg sudah seminggu ini pasokannya langka, di warung-warung dekat rumah kosong. Malah, empat hari ini harganya sudah Rp 27.000 per tabung. Saya sampai cari-cari ke pangkalan hingga ke pasar tapi bilangnya pada kosong," aku Nuremil, warga Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Garut, kepada KONTAN via pesan WhatsApp, Senin (9/9) malam.

Bagi dia, keberadaan gas melon tersebut sangat penting lantaran tidak hanya untuk kebutuhan memasak sehari-hari tapi juga untuk membuat pesanan kue-kue. Maklum, sering mendapat pesanan setelah merintis usaha kecil-kecilan di rumah. "Saya juga tanya ke saudara di Kadungora, malah harganya di sana sudah Rp 30.000-an. Katanya sudah beberapa hari kosong," sebut Nuremil.

Hendra, warga Kecamatan Kadungora, juga mengamini. "Betul, LPG 3 kg susah, di warung warung kosong engak tahu kenapa," ungkapnya. Sementara harga tabung gas melon di Kecamatan Wanaraja juga sudah mencapai Rp 27.000 lebih di warung-warung dan toko kelontongan. Begitu juga di Kecamatan Limbangan, dari penelusuran KONTAN, harganya berkisar Rp 26.000-Rp 30.000 per tabung.

Baik Nuremil maupun Hendra berharap, pihak Pertamina segera turun tangan untuk menanggulangi kelangkan gas di wilayah Garut, karena sangat memberatkan warga dengan harga yang melambung tersebut. Pertamina dan pemerintah setempat juga diminta untuk melakukan sidak lantaran ada dugaan gas subsidi tersebut ditimbun oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang hanya mengejar keuntungan di tengah kesulitan orang banyak.

Padahal, harga gas melon di pangkalan-pangkalan di wilayah Garut sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah sebesar Rp 16.000 per tabung. Untuk area Garut, penyaluran LPG 3 kg dilakukan melalui 30 agen dan 964 pangkalanu. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 104/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga, LPG 3 kg merupakan produk LPG bersubsidi dari pemerintah. Pertamina juga berperan dalam melakukan penyaluran melalui agen dan pangkalan sebagai lembaga penjual resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×