/2025/01/27/980393473.jpg "GDPS Catat Pertumbuhan Bisnis 24,53% pada 2025, Siapkan Ekspansi ke Pasar Global")
Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), anak usaha Garuda Indonesia Group, menunjukkan konsistensi positif di tahun 2025 dengan kinerja solid.
Perusahaan membukukan pertumbuhan bisnis sebesar 24,53% dibandingkan tahun 2024, menandai konsistensi positif di sektor layanan berbasis aviasi dan outsourcing.
Hingga akhir 2025, struktur portofolio GDPS tetap didominasi layanan aviasi yang menyumbang 73,98% dari total layanan.
Baca Juga: Cokelatin Signature, Cokelat Lokal yang Siap Masuk Pasar Global
Sementara itu, kontribusi layanan non-aviasi, meliputi sektor oil & gas, logistik, otomotif, FMCG, dan industri pendukung lainnya, terus meningkat dan mencapai 26,02%. Segmen ini ditopang oleh 39 klien aktif sepanjang tahun.
Sebagai penyedia Business Process Outsourcing (BPO), GDPS mengelola sekitar 6.520 tenaga kerja, atau tumbuh 99,21% sejak perusahaan berdiri.
SDM tersebut tersebar di lebih dari 93 kota di Indonesia serta tiga negara lain, yakni Singapura, Uni Emirat Arab, dan Papua Nugini. Pada semester I 2025, GDPS mencatatkan skor kepuasan pelanggan sebesar 4,02.
Direktur Utama GDPS Cornelis Radjawane menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi fokus utama perusahaan.
“Melalui program pelatihan dan sertifikasi berkelanjutan, kami memastikan tenaga kerja GDPS siap mendukung kebutuhan operasional klien secara profesional,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (12/12).
Baca Juga: Mowilex Perluas Portofolio Pelapis, Bidik Pasar Global lewat WoodMaster
GDPS juga memperkuat penerapan aspek Health, Safety, and Environment (HSE). Selama 2025, perusahaan mencatat kepatuhan standar keselamatan kerja sebesar 100% di seluruh lokasi operasional.
Memasuki 2026, GDPS menargetkan ekspansi internasional untuk memperluas pasar dan mendukung daya saing tenaga kerja Indonesia di level global.
Perusahaan juga akan mengembangkan layanan berbasis tenaga kerja berkeahlian tinggi serta proyek borongan (output-based), khususnya di sektor aviasi.
Selanjutnya: Krisis Politik Memuncak, PM Thailand Bubarkan Parlemen
Menarik Dibaca: Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini, Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (13/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
