Reporter: Ahmad Febrian, Leni Wandira | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laptop dengan kemampuan kecerdasan buatan alias (AI) menjadi arena baru persaingan teknologi. Performa pemrosesan dan efisiensi baterai jadi nilai jual utama laptop kelas ini.
Tren kerja hibrid dan kebutuhan perangkat berkemampuan AI kian mendorong produsen laptop untuk menghadirkan perangkat yang lebih ringan, bertenaga, sekaligus efisien.
Salah satu sektor yang menjadi pasar laptop jenis ini adalah mahasiswa. Maka, Nvidia menghadirkan teknologi laptop dan desktop GeForce RTX 50 Series. Nvidia membuka kesempatan bagi mahasiswa dan kampus bagaimana kartu grafis (GPU) bertenaga AI mengakeselerasi proses belajar-mengajar, pengembangan inovasi, hingga menghadirkan pengalaman gaming.
Mahasiswa membutuhkan perangkat yang mampu menangani simulasi kompleks, mendorong kreativitas, sekaligus mendukung performa gaming.
Baca Juga: Tera Data Indonusa (AXIO) Melirik Pasar Laptop Sektor Bisnis
"Dengan produk ini, para mahasiswa dapat memanfaatkan performa AI untuk belajar lebih cepat, berkreasi lebih banyak, dan mengeksplorasi peluang,” kata Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead, Nvidia Indonesia, akhir pkan lalu.
Sementara Asus Indonesiameluncurkan Zenbook 14 OLED (UM3406KA), ultrabook terbaru yang mengombinasikan portabilitas dengan performa AI.
“Pengguna kini membutuhkan perangkat yang mampu mendukung fleksibilitas, performa tinggi, dan kecerdasan AI sekaligus,” ujar Lenny Lin, Country Manager ASUS Indonesia dalam keterangan tertulis, pekan lalu.
Selanjutnya: Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Rights Issue Rp 3,2 Trilliun, Simak Rinciannya
Menarik Dibaca: IHSG Rawan Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (30/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News