kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar Indigo Creative Nation batch ke-2, ini sektor yang jadi fokus Telkom


Rabu, 21 Oktober 2020 / 20:53 WIB
Gelar Indigo Creative Nation batch ke-2, ini sektor yang jadi fokus Telkom
ILUSTRASI. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/01/14


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkom Indonesia kembali menggelar program inkubasi/akselerasi startup digital bernama Indigo Creative Nation batch ke-2. Tujuan dari program tersebut untuk mendorong ekonomi digital di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Fajrin Rasyid menyebutkan pada kesempatan ini kategori startup untuk mengikuti program tersebut berfokus pada enam kategori, yakni logistik, finansial, pendidikan, kesehatan, travel & pariwisata, dan agrikultur. Menurutnya, di tengah pandemi ini sektor tersebut memiliki potensi yang lebih besar.

“Mereka dapat mengeksplorasi digital business yang berpotensi menjadi new engine of growth,” ujarnya dalam temu virtual, Rabu (21/10).

Indigo Batch 2 ini sudah membuka registrasi dari 1 Oktober lalu dan menawarkan pendanaan sebesar Rp 2 miliar untuk setiap startup yang berhasil lolos seleksi. Pendanaan tersebut akan ditujukan untuk pertumbuhan dan tahap awal pengembangan startup.

Selain itu, para startup yang berhasil masuk ke program Indigo Creative Nation juga nantinya akan mendapatkan akses ke seluruh pelanggan Telkom guna membantu mereka mengembangkan bisnisnya. Di antaranya akses ke 180 juta pengguna Telkomsel, 7.5 juta pengguna IndiHome, 200 ribu corporate customer termasuk UMKM Telkom, serta 800 ribu outlet di dalam Telkom Group Market Access Market.

Baca Juga: Usai jual menara, ini yang jadi fokus Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

Kemudian, startup yang berhasil mengikuti program tersebut berpeluang untuk mengikuti program mentoring, funding, dan sinergi yang telah disiapkan Telkom.

“Dalam pengembangan bisnis digital dan ekonomi digital sangat tinggi ketidakpastian. Maka dibutuhkan banyak eksplorasi dan kerjasama, di mana kami sebut dengan term Open Innovation yaitu bermitra dengan digital startups guna bersama-sama mengisi digital ekosistem di Indonesia. Inisiasi tersebut bernaung dibawah program Indigo Creative Nation,” jelas Fajrin.

Beberapa startup yang diinkubasi dan diakselerasi dari program ini antara lain aplikasi tanda tangan digital PrivyID, aplikasi video analytic berbasis intellegence Nodeflux, dan online ticketing system Goers.

Adapun pendaftaran dibuka hingga 13 November melalui website indigo.id. Nantinya, Telkom Indonesia akan melakukan ondesk selection pada 16-19 November dan pitching pada tanggal 24-26 November.

Selanjutnya: Indihome bidik jumlah pelanggan hingga akhir 2020 capai 8,5 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×