kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gelar Indonesia Food Innovation 2024, Kemenperin Kembangkan IKM Pangan Inovatif


Jumat, 07 Juni 2024 / 22:21 WIB
Gelar Indonesia Food Innovation 2024, Kemenperin Kembangkan IKM Pangan Inovatif
ILUSTRASI. Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Selain itu, pemanfaatan produk pangan siap saji dapat menjadi peluang untuk ikut dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Beberapa peluang produk pangan dalam pengadaan pemerintah seperti penyediaan konsumsi jemaah haji Indonesia, penyediaan konsumsi rumah sakit, lembaga pemasyarakatan, angkutan pelayaran PELNI/KAI, penyediaan program tangguh bencana, dan sebagainya.

Kick off IFI 2024 merupakan awal dari rangkaian program IFI 2024 dan bertujuan untuk menyebarluaskan informasi pelaksanaan program tersebut kepada IKM pangan dan masyarakat di seluruh Indonesia. 

IFI 2024 mengangkat tema “Promoting Sustainable Supply Chain and Added Value through Innovation to Serve the Dynamic Markets”, yang diharapkan dapat mendorong pengembangan kapasitas bisnis pelaku industri mamin dengan inovasi untuk memberikan solusi sebagai supply chain dan nilai tambah yang berkelanjutan bagi produk pangan Indonesia untuk memenuhi pasar.

Direktur IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan, Yedi Sabaryadi turut menyampaikan, IFI 2024 akan menjaring peserta IKM pangan dari dua kategori, yaitu kategori intermediate product untuk IKM pangan yang menghasilkan produk antara sebagai rantai suplai industri pangan, dan kategori end product bagi IKM pangan yang menghasilkan produk olahan pangan untuk kebutuhan konsumen akhir.

“Kami akan menjaring IKM yang memiliki inovasi, memanfaatkan bahan baku lokal dan menciptakan produk-produk inovatif yang dapat bersaing dalam memenuhi kebutuhan pasar,” ungkap Yedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×